Foto bersama pasca seremoni peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jabal Nur di Kompleks PJU Polda Sulbar di Desa Bambu, Mamuju, Kamis, 17 Januari 2019. (Foto: Humas Polda Sulbar)

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jabal Nur di area rumah jabatan (Rujab) Polda Sulbar.

TRANSTIPO.com, Mamuju – Dulu, sejak kali pertama ia tiba di Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, setelah perjalanan berkendara dari Bandara Tampak Padang, yang pertama ia datangi di kota Mamuju adalah Masjid Suada.

Memang setibanya di Mamuju kala itu, waktu telah masuk ibadah Ashar—siang menjelang sore. Seorang perwira polisi yang berseragam kepolisian dengan satu bintang menyolok di pundak, turun dari tangga Masjid raya Mamuju itu.

Kru laman ini memerhatikannya secara seksama. Di tangga turun dari lantai dua tempat sholat berjamaah, ia dikawal sejumlah polisi. Mungkin pengaruh penatnya dari perjalanan jauh di atas pesawat hingga ke Mamuju, salah seorang pengawal menggamit sebelah tangannya sembari menuntun menuruni tangga Masjid.

Di pelataran Masjid, telah terparkir sekian banyak mobil berpelat dinas Polda Sulbar. Satu mobil yang paling menyolok adalah mobil dengan tanda bintang satu di depan dan di belakang mobil. Itu dia mobil dinas Kapolda Sulbar—Kapolda yang baru, Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Ia pakai sandal jepit. Celana dinasnya digulung sedikit. ‘Kopiah’ putihnya tak dilepas ketika ia masuk mobil lalu menuju ke Kantor Polda Sulbar, tempat acara penyambutannya untuk kali pertama akan menakhodai Polda di provinsi ini.

Cerita lain bersenyawa dengan identitas ‘keMusliman” Bahar—kata pendek yang tertulis di papan nama pada seragam dinasnya.

Sejumlah pihak pernah bercerita kepada laman ini. Ceritanya, ketika Kapolda Baharuddin Djafar dalam perjalanan keliling kota atau pelosok, seketika itu berhenti lalu turun dari mobilnya jika ada tumpukan sampah di pinggir jalan.

“Beliau sendiri yang geser sampah itu. Atau kalau sampah itu terlampau banyak, beliau tumpuk rapi lalu dengan sekelebat teleponnya berdering memanggil. Entah siapa yang beliau hubungi. Mungkin petugas sampah.” Begitu cerita dari sumber laman ini yang terpercaya.

Di musim Maulid Nabi Muhammad SAW seperti sebulan terakhir ini, Kapolda Sulbar ini tak sungkan menyinggahi setiap ada kerumunan warga manakala sedang berkumpul dengan hajatan Maulidan.

“Beliau turun lalu berkumpul bersama warga. Padahal ini tak ada undangan. Saya lihat beliau dekat dengan semua kalangan.”

Sumber yang lain berkisah. Kepada warga masyarakat di Sulbar yang berkeyakinan selain Islam, pak Kapolda juga beri atensi yang cukup baik. Ia tak pandang beda, ia akan tampil di rumah Ibadah mereka—di luar waktu Ibadah tentunya—untuk menyampaikan pesan-pesan kemasyarakatan, pesan-pesan ketertiban dan menjaga hubungan persaudaraan, menjaga toleransi Umat, dan masih banyak lagi.

Kapolda Sulbar ini memang kerap naik mimbar untuk menyampaikan syiar-syiar kebenaran, seperti dalam tuntunan agama.

Masjid Jabal Rahmah: 2 Masjid baru Kepolisian

Setelah sukses mendirikan Masjid Jabal Rahmah di Mako Polda Sulbar, kali ini Biro Logistik akan membangun Masjid di Rujab Polda Sulbar tepatnya di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Rencana pembangunan Masjid yang diberi nama Jabal Nur ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Kamis, 17 Januari 2019, pagi tadi.

Pembenahan sarana prasarana pembangunan pendukung Mako Polda ini terus dilakukan untuk menunjang setiap pelaksanaan tugas yang lebih maksimal dan efektif.

Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si, yang mewakili Kepala Kemenag Provinsi Sulbar, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, para kepala Bank di Mamuju, serta Pejabat Utama Polda Sulbar dan tamu undangan lainnya.

Kapolda Sulbar dalam sambutannya mengharapkan proyek pembangunan masjid “Jabal Nur” di Rujab PJU dapat berjalan dengan baik, lancar dan tanpa ada kendala.

Untuk kelancaran pembangunan Masjid ini tentu membutuhkan bantuan dan dukungan seluruh pihak sehingga bangunan Masjid bisa segera dimanfaatkan sebagai sarana ibadah yang ramai dikunjungi umat Muslim khususnya yang ada di Desa Bambu.

“Ke depan bangunan Masjid ini juga diharapkan untuk bisa dimakmurkan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga Sulawesi Barat lebih aman dan berkah dari langit maupun bumi akan diraih, Insya Allah,” sebut Kapolda Sulbar, seperti dikutip dari rilis Humas Polda Sulbar.

Selanjutnya, Kapolda Sulbar dan para tamu undangan meletakkan batu pertama sebagai simbol awal pembangunan Masjid Jabal Nur Rujab PJU Polda Sulbar.

ARISMAN SAPUTRA/SARMAN SHD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini