TRANSTIPO.com, Makassar – Orang penting di Kabupaten Mamasa sedang mempersiapkan diri dilantik sebagai kepala sebuah partai politik di Indonesia untuk wilayah provinsi ketika demonstrasi sekelompok guru di Mamasa, Jumat pagi, 17 Maret 2023.
Orang penting dimaksud adalah Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Ia akan dilantik sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat (Sulbar). Seluruh pengurus PAN di provinsi dan enam kabupaten di Sulbar berkumpul di Mamuju, tepatnya di Hotel Maleo untuk persiapan pelantikan tersebut, termasuk untuk menyambut kedatangan Ketua Umm DPP PAN Zulkifli Hasan.
Jumat pagi di Mamasa, ratusan massa pengunjuk rasa atau demonstran yang umumnya guru di Mamasa bergerak dari arah kota ke Kantor Pemkab Mamasa.
Mereka bergerak di jalan karena menuntut tunjangan sertifikasi mereka selaku guru segera dibayarkan, terutama pada triwulan empat di tahun 2022 dan triwulan pertama di tahun 2023 ini.
Sehari sebelumnya, pihak pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa mengeluarkan surat digital dengan isi ‘melarang’ para guru untuk ikut demonstrasi, disertai alasan-alasan kedinasan.
Fakta di lapangan pada Jumat pagi, demonstran termasuk para guru turun ke jalan dengan label Forum Guru Bersatu.
Di halaman Kantor Bupati Mamasa, di antara guru tersebut, secara bergantian tampil berorasi di atas sebuah mobil pick-up. Inti tuntutannya yakni agar tunjangan sertifikasi mereka segera dibayarkan oleh pihak Pemkab Mamasa.
Dalam orasinya, ada yang bahkan menebar ancaman dengan menyebut akan melaporkan ke pihak berwajib hingga ke kementerian di Jakarta, manakala tuntutan mereka tak segera dipenuhi.
Kemeriahan PAN di Maleo
Sejak Jumat malam, 17 Maret, Ramlan Badawi resmi jadi Ketua DPW PAN Sulbar setelah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan melantiknya bersama pengurus DPW dan DPD se-Sulbar untuk periode kepengurusan 2020-2025.
Pelantikan ini berlangsung di Hotel Maleo Mamuju, Jumat malam.
Ratusan pengurus dan kader PAN hadir di hotel bintang tiga di Mamuju itu.
Menurut Ramlan Badawi, jadwal pelantikan kepengurusan terlambat karena Covid-19 yang lalu. Dengan itu, Ramlan minta maaf.
Pasca pelantikan dirinya selaku Ketua DPW PAN Sulbar, kesibukan Ramlan bertambah sebab sekarang masih Bupati Mamasa. Menurut jadwal masa jabatannya itu, ia masih tercatat kepala daerah di Kabupaten Mamasa hingga Oktober 2023.
Jumat pagi di Mamasa, sebuah fakta yang tampak terbelah.
SARMAN SAHUDING
