TRANSTIPO.com, Mamasa – Jelang hari raya Idul Fitri, Polres Mamasa akan menggelar Operasi Ketupat Siammasei 2019. Operasi ini akan dimulai 29 Mei-10 Juni mendatang, dengan melibatkan sebanyak 235 personil dari satuan Polres Mamasa serta bantuan dari unsur TNI dan pemerintah daerah.
Kapolres Mamasa AKBP Arianto mengatakan, dalam pelaksanaan operasi nantinya akan didirikan delapan pos yang terdiri dari enam pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
“Untuk pos pengamanan yang berjumlah enam itu berada di Polsek wilayah hukum Polres Mamasa, sementara untuk pos pelayanan akan ditempatkan di depan Gedung Gabungan Dinas, dan Polsek Sumarorong,” terang Arianto saat dikonfirmasi Senin siang, 20 Mei 2019.
Lanjut, pihaknya mengungkapkan pelaksanaan operasi ketupat akan didahului dengan rapat kordinasi lintas sektoral, mulai dari TNI, pemerintah daerah serta elemen masyarakat untuk menyatukan persepsi terkait visi dan misi dan pola tindak dalam pelaksanaan operasi nantinya.
“Colaborating system bersama TNI dan pemda, serta elemen masyarakat dilakukan agar bersama-sama mengelola kamtibmas selama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Siammasei berlangsung,” paparnya.
Menurut AKBP Arianto, dalam pelaksanaan operasi ini ada empat target yakni pengamanan Ibadah puasa, tarwih, silaturahim serta pengamanan tempat-tempat wisata dan wilayah pemukiman yang ditinggal penghuninya.
Selain itu, menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas serta menjaga kelancaran distribusi bahan pokok, seperti bahan bakar minyak (BBM) khusunya ketersediaan dan kualitasnya dan mengantisipasi ancaman aksi-aksi kelompok radikalisme seperti terorisme.
“Kita berharap pada pelaksanaan operasi ketupat siammasei 2019 ini, dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita bersama,” harap Kapolres Mamasa.
WAHYU ANDI/FRENDY CHRISTIAN