TRANSTIPO.com, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Golkar Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Haderana, sedang mengikuti sidang pembuka di Mahkamah Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Robinson, SH—konsultan hukum laman ini, yang juga pengurus badan advokasi DPP Golkar—melalui pesan WhatsApp satu jam yang lalu. Robinson yang memantau jalannya sidang di ruang sidang mahkamah partai, sekaligus mengirimkan beberapa foto.
Haderana menghadiri sidang untuk diperiksa dalam sidang perdana Mahkamah Partai Golkar.
“Ada dua yang diperiksa hari ini, yang pertama pengurus Golkar dari Jayapura, Papua, selanjutnya Haderana dari Mateng, Sulbar,” tulis Robinson.
Melalui sambungan telpon satu jam yang lalu, Haderana menjelaskan, “Saya bermohon ke Mahkamah Partai Golkar untuk dikembalikan sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Mateng. Tapi ini kan namanya permohonan, apapun hasil putusan mahkamah partai ya saya tetap terima.”
Menurut Haderana, dirinya dipercaya oleh partai sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Mateng sebelum Munaslub Partai Golkar di Bali lalu.
Menurut Haderana, ini kan masalah internal partai jadi diselesaikan pula secara internal melalui mahkamah partai.
Dalam sidang pembuka tadi sore itu, menurut Haderana, panitera menyarankan untuk lakukan mediasi. Minggu depan akan dilakukan sidang lagi dengan materi pembuktian.
Sidang sudah berakhir ketika utusan DPD Golkar Sulbar datang. “Saya sudah bicara dengan salah seorang pengurus DPD Golkar Sulbar. Ya, kan masalah internal jadi akan kami bicarakan secara internal pula,” aku Haderana kepada Sarman SHD—kru laman ini—melalui sambungan telpon.
Haderana mengatakan, saat ini Plt. DPD Golkar mateng dipercayakan oleh Hastuti Indriani, Anggota DPRD Sulbar dari daerah pemilihan Mateng pada Pileg 2014 lalu.
Belum terkonfirmasi kepada pihak DPD Golkar Sulbar dan Hastuti Indriani tentang ‘kisruh’ posisi nakhoda Partai Golkar di daerah lumbung jagung dan sawit itu.
ROBIN/SARMAN SHD
