
TRANSTIPO.com, Mamuju – Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terus mendorong pembenahan dan pengembangan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Mamasa. Tahun ini Dinas Pariwisata Mamasa akan mengembangkan destinasi (tempat tujuan wisata) Buntu Liarra, sebuah tempat yang sudah akrab dikenal negeri di atas awan.
Dalam APBD Kabupaten Mamasa 2019 melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, Pemkab Mamasa anggarkan sebesar Rp480 juta untuk pengembangan Buntu Liarra.
Hal ini disampaikan oleh Alfredi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Kabupaten Mamasa seusai di Mamuju pada Kamis, 21 Maret 2019.
“Tahun 2019, Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa alokasikan dana sebear Rp480 juta untuk pembangunan jalan setapak menuju Buntu Liarra (wisata negeri di atas awan),” ujar Alfredi.
Selain itu, sebut Alfredi, tahun ini juga kita akan mengembangkan wisata di Buntu Mussa, tetangga dari Buntu Liarra dengan alokasi anggaran Rp600 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dari intervensi anggaran melalui DAK sekitar Rp600 juta di destinasi Buntu Mussa, di sana akan kita bagun 2 unit toilet dan gazebo,” kata Alfredi.
Ia berharap, ke depan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih concern lagi dan semangat untuk mengalokasikan anggaran ke daerah-daerah tujuan wisata tersebut.
Bagaimana dengan anggaran di Buntu Liarra apakah sudah cukup?
“Anggaran di Buntu Liarra sesungguhnya memang masi sangat minim, tapi kita harapkan ada komitmen bersama dari pemerintah daerah, dan khusunya dari DPRD, untuk mengintervensi anggaran ke sana. Tapi kita sangat bersyukur karena kita sudah melakukan sesuatu di destinasi Buntu Liarra,” jelas Alfredi.
Ia tambahkan, “Insya Allah di tahun 2020 kita akan fokuskan untuk pembangunan destinasi wisata Buntu Liarra dengan menggunakan DAK.”
ARISMAN