TRANSTIPO.com, Mamuju – Serius mengatasi penyalahgunaan obat terlarang (Narkoba), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju kembali melakukan tes urine kepada jajarannya.
Setelah tahap pertama pemeriksaan yang berlangsung pada seni 24 Juni lalu, kini tes urine kembali dilakukan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba bagi aparat sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Mamuju usai upacara bendera di Kantor Bupati Mamuju pada Senin, 1 Juli 2019.
Deteksi penyalahgunaan narkoba yang berlangsung pagi itu, dilakukan atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Mamuju dan Satuan Narkoba Polres Metro Mamuju.
Dengan demikian upaya untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mamuju ini, diharapkan dapat efektif dengan mulai membersihkan keterlibatan jajaran pemerintah terlebih dahulu.
Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari mengatakan, untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mamuju, idealnya dimulai dari diri sendiri dalam hal ini lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Idealnya kita harus memulai dari diri sendiri untuk bisa membersihkan penggunaan narkoba di Mamuju, di mana lingkup OPD harus bersih dari narkoba dulu baru kita keluar menyasar komunitas yang lain teruyama seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju,” kata Irwan.
Masih Irwan, tes urine hingga dua tahap dilakukan. ini erupakan langkah cerdas di situasi darurat narkoba yang mana pemerintah tidak hanya sekadar memberi nasehat ataupun himbauan tetapi langsung mulai memberantas di lingkup internalnya.
Pada tes urine tahap dua ini, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju ikut memberi sampel urinenya kepada pihak Satnarkoba Polres Mamuju. Sementara untuk hasilnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
HUMAS PEMKAB MAMUJU