Tim POM Mamuju Temukan Takjil Berbahaya di Topoyo

942
Tim POM Mamuju, Sulawesi Barat, sedang berada di Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) pada Selasa, 26 April 2022. (Foto: Ruly)

TRANSTIPO.com, Topoyo – Takjil yang dijajakan di pasar tradisional Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, ditemukan 1 (satu) sampel makanan berbahaya, jika dikonsumsi terus menerus dapat merusak organ tubuh.

Hal itu diungkapkan Netty Nurmuliawati, koordinator Infokom Balai POM Mamuju, saat melakukan pemeriksaan uji sampel makanan takjil yang dijajakan warga di pasar tradisional selama bulan Ramadhan ini.

Menurut Netty, dari 22 jenis sampel makanan yang dijajakan dan dijadikan sampel, terdapat satu diantaranya berbahaya, dan tak layak dikonsumsi tubuh karena mengandung bahan berbahaya.

“Saat kita melakukan uji sampel di 22 jenis makanan, terdapat satu sampel makanan yang berbahaya, tidak layak konsumsi, makanan itu mengandung borakx,’ kata Netty saat diwawancara usai uji makanan, Selasa 26 April 2022.

“Ini berbahaya bagi tubuh jika dikomsumsi terus menerus,” tambahnya.

Hasil temuan tim POM Mamuju, makanan yang mengandung bahan berbahaya ini adalah kerupuk.

“Kita uji beberapa kali dan hasilnya positif mengandung borax, dapat mengakibatkan iritasi pada pencernaan bahkan kanker,” beber Netty.

Di tempat yang sama, salah satu anggota tim, Dwiky, menambahkan, kegiatan uji sampel makanan tersebut adalah kegiatan rutin, “Dan Mateng yang terakhir,” pungkasnya.

“Pertama Pasangkayu, minggu kedua Polman, kemudian Majene, dan terakhir ini Mateng,” ujarnya.

Diketahui, tim Balai POM Mamuju tersebut berjumlah 13 orang, dan didampingi beberapa orang dari Dinas kesehatan Mateng.

RULY SYAMSIL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini