TRANSTIPO.com, Polewali – Hari naas itu tepat pada Selasa sore, 11 Juli 2017. Dan, apa lacur, sebelas rumah hangus terbakar dan enam rumah lainnya dalam kondisi rusak berat.
Bencana kebakaran tempo hari itu menimpa warga yang bermukim di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Polman.
Pasca amukan si jago merah atau kebakaran rumah itu, tak lama berselang Bupati Polman Andi Ibrahim mengajak sejumlah kontraktor di Polman untuk “kerahkan” kemampuan bantu bangun kembali rumah warga yang telah ludes dilahap api itu.
Zulkarnaen, seorang konsultan di Polman dipercaya selaku koordinator pembangunan kembali rumah warga di Kelurahan Wattang itu.
Penunjukan ini dibenarkan oleh Zulkarnaen. Kepala laman ini, di Pekkabata, Polman, Jumat, 13 Oktober 2017, ia mengatakan, “Alhamdulillah, kita bersatu dengan teman-teman kontraktor untuk bangun kembali rumah milik warga.”
Tentang kerelaan mendermakan “sedikit rezeki” para kontraktor di Polman tempo itu, Zulkarnaen bilang, “Kita berupaya memberi yang terbaik kepada saudara-saudara kita yang ditimpa musibah. Ada juga warga sekitar yang ikut membantu saudaranya itu.”
Zulkarnaen tambahkan, segenap instansi di Pemkab Polman—salah satunya Dinas Sosial—juga ikut bantu, dan sejumlah komunitas lainnya yang ada di Polman ikut ‘urun rembuq’.
“Saya lihat pemerintah daerah berperan aktif pulihkan trauma yang dialami warga para korban kebakaran tersebut,” kata Zulkarnaen yang juga anggota Komunitas AIM Track Polman.
Memang, Zulkarnaen akui bahwa hingga kini rumah warga yang telah dibangun secara keroyokan itu belum rampung betul 100 persen.
“Tapi Alhamdulillah, pada Kamis, 12 Oktober, kemarin, warga korban kebakaran itu sudah bisa tempati rumah ‘barunya’ itu,” kata Zulkarnaen, bersyukur.
BURHANUDDIN HR
