Sepersejuta Triliun Detik

450
PARA ILMUAN PENERIMA HADIAH NOBEL FISIKA 2023.

HADIAH Nobel Fisika dan Kimia tahun ini jatuh ke para ilmuwan yang puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk menyelisik dunia yang begitu kecil: jagat elektron untuk fisika dan titik-titik kuantum untuk kimia.

Tiga penerima Nobel Fisika yakni Pierre Agostini (Ohio State University, AS), Ferenc Krausz (Universitas Muenchen, Jerman), dan Anne L’Huillier (Universitas Lund, Swedia) menerima hadiah untuk riset tentang jagat elektron – partikel berukuran sub-atomik atau jauh lebih kecil dari atom.

Mereka mengembangkan cara menciptakan dan mengukur denyut cahaya dalam waktu attosecond. Ini waktu yang singkatnya tak terbayangkan: 0,000000000000000001 detik.

Sepersejuta triliun detik. Takaran waktu ini dipakai mengukur proses elektron bergerak atau berubah energi.

Anda bingung? Apalagi saya.

Tiga ilmuwan ini melakukan riset yang tentu melelahkan, membosankan, dan seperti pengembaraan tiada ujung dengan hanya mengamati jagat superkecil itu. Tak terbayangkan untuk 30 tahun menggeluti soal yang sama.

Apa manfaat mengetahui denyut elektron sesingkat itu?

Saya juga tidak tahu. Mungkin ini memang riset yang sepenuhnya ditujukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Menyibak misteri di balik berlapis-lapis ketidaktahuan manusia. Manfaatnya yang nyata bisa jadi akan dirasakan di masa mendatang.

Dulu pun –- 30 hingga 40 tahun lalu — riset titik kuantum yang tahun ini membuahkan Hadiah Nobel Kimia untuk tiga ilmuwan dari Amerika Serikat (Moungi G Bawendi, Louis E Brus, dan Alexei I Ekimov) terasa jauh dari kemanfaatan.

Kini, dari pengetahuan tentang titik-titik kuantum, partikel nano berukuran sepermiliar meter, manusia membuat layar televisi yang begitu terang, gambar begitu rinci, dan setipis kertas, hingga membangun alat melihat pembuluh darah pada tumor.

Begitulah.

Banyak hal yang menakjubkan dari manusia. Pikiran mereka bisa beku di tempat, juga melanglang ke tempat dan waktu yang tiada tepermanai, dan pada akhirnya menemukan jalan keluar dari segala kesulitan di bumi ini.

Dan kita yang awam, mungkin tak berdaya di ranah ilmu pengetahuan, bisa nyaman berbelanja di Tokopedia, TikTok Shop, dan lain-lain.

TOMI LEBANG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini