Sebuah kendaraan buldozer sedang mengerjakan pemerataan jalan di Jalan Kartini Timur, Pekkabata, Polman, Minggu, 1 Oktober 2017. (Foto: Burhanuddin HR)

TRANSTIPO.com, Polewali – Pekerjaan jalan, tepatnya di jalur dua Jalan Kartini Timur, Pekkabata, Polewali Mandar (Polman), Paket 2 dari APBD Polman tahun anggaran 2017sepanjang 2.900 meter menelan biaya sekitar Rp 12,9 miliar lebih.

Dalam proyek pengerjaan jalan ini kosekuensinya merambati sejumlah rumah warga. Tapi ada seorang warga—sehari-harinya sebagai guru—tolak ganti rugi atas lokasi rumah miliknya itu.

Dan, sekitar 40 lokasi rumah, persawahan, dan kebun milik warga sudah rela terima ganti rugi atas proyek itu.

Seorang warga dimaksud yang berprofesi sebagai tolak, dan malah ia memilih ajukan gugatan ke pengadilan. Menurut guru ini, ia tak terima harga atas lokasinya tersebut yang ditetapkan oleh pemerintah.

PT Sultana Anugra sebagai pihak kontraktor yang mengerjakan jalan paket 2 dengan nilai proyek sekitar Rp 12,9 miliar di Jalan Kartini Timur, Pekkabata, Polman. (Foto: Burhanuddin HR)

Penjelasan Muh. Pappar Baktiar, pengawas pembangunan infrastruktur jalan tersebut, ketika ditemui pada Minggu sore, 1 Oktober 2017, di lokasi proyek mengatakan bahwa terpaksa kami lewati satu rumah karena pemiliknya belum memberi restu untuk ditimbun.

“Terpaksa kami langkahi dulu, sementara yang lain sudah oke semua. Semoga pemilik lahan nantinya, setelah diproses merelakan lokasinya kita kerja, seperti tetangganya yang lain,” kata Muh. Pappar Baktiar.

Dari penjelasan M. Pappar, sisa satu orang yang masih bertahan tak terima putusan harga dari pemerintah untuk bangun dua jalur jalan di Jalan Kartini.

Jalan itu, katanya, akan dilengkapi penerang sesuai konsep bupati. Di Jalan Kartini itu juga akan jadi jalan anternatif untuk mobil besar terhubung dengan Terminal Sarampu. “Jadi perlu diperindah,” kata Muh. Pappar Baktiar.

Sementara, Kontraktor dari PT Sultana Anugrah Marzuki Wahid, kepada media mengatakan, jalan ini harus rampung pada Desember 2017, itu sesuai kontrak kami dengan pemerintah daerah.

Jadi Marzuki Wahid berharap, satu rumah ini bisa diselesaikan cepat. “Karena jangan sampai menghambat pekerjaan kami yang akan menyelesaikan pekerjaan 2.900 meter dengan rabat beton, dua jembatan besar, dan sembilan dekker serta drainase sepanjang jalan,” jelas Marzuki.

Meski seorang warga masih menolak lokasinya dilalui proyek pembangunan jalan, tapi proyek ini tetap jalan sebab sejumlah warga lainnya sudah terima. (Foto: Burhanuddin HR)

“Kalau ini jadi, kita akan nikmati jalan baru jalur dua yang tertata rapi lengkap penerangan jalan. Ini jalur ekonomi baru bagi masyarakat Polewali Mandar,” kata Marzuki Wahid.

Kepala Bidang Sarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Polewali Mandar Husain mengatakan, pembangunan jalan ini terwujud karena Bupati Polman fokus dan mengawal terus usulan mulai dari awal perencanaan hingga pembangunan jalan dua jalur ini.

Katanya, sudah ada persetujuan dari DPRD Polman. “Ini pembangunan prioritas dengan target dan sasaran sebagai jalan alternatif yang nantinya melewati terminal di Sarampu. Kelak ketika jalan ini berfungsi, sudah tidak akan macet lagi,” kata Husain.

BURHANUDDIN HR

1 KOMENTAR

  1. KONFIRMASI LEBIH LANJUT :
    PT. SENTRAL JASA PRIMA
    Agen/Consultan Bank Garansi & Surety Bond Tanpa Agunan Non COLLATERAL
    Div. Marketing : Indra Gunawan
    Hp/Wa : 0821-8142-9822
    Telepon : (021)- 2248-7969
    Office : Jl. Maskoki II No. 2B Rt. 002 Rw. 005 Pulo Gadung
    Kec. Pulo Gadung Kota Adm. Jakarta Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini