
TRANSTIPO.com, Polewali – Jelang Idul Adha tahun ini—1478 H/2017 M—begitu berarti bagi Saeman, peternak sapi di Desa Campurjo, Kuningan, Wonomulyo, Polman.
Pasalnya, seekor sapi piaraannya laku terjual, dan yang beli seorang pejabat kesohor di republik ini. siapa pembeli seekor sapi Saeman itu? Joko Widodo, Presiden Indonesia saat ini.
Lelaki dari Solo, Jawa Tengah, yang akrab disapa Jokowi itu hendak berkurban di momen Idul Adha tahun ini, yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa di Polman, Sulbar.
Sapi milik Saeman yang dibeli Jokowi memiliki berat 1,1 ton dan tinggi 170 cm. Untuk memastikan kondisi sapi tersebut dalam keadaan sehat dan layak untuk dikurbankan, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meninjau peternakan sapi milik Saeman di Wonomulyo pada Senin, 28 Agustus 2017.
Ketika bertemu Saeman Senin siang tadi, Ali Baal Masdar bilang pada Saeman untuk memerhatikan dan memelihara sapinya itu hingga sembelihan kurban tiba atau Jumat yang akan datang.
“Berkurban di hari raya Idul Adha adalah momen bagi umat muslim untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Berkurban merupakan bentuk pengorbanan dan syukur seorang hamba kepada Tuhan-Nya, sekaligus meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim,” kata Ali Baal Masdar.
Kabid Peternakan Distanak Polman Kaharuddin yang mendampingi Ali Baal ketika meninjau sapi milik Saeman yang dibeli Jokowi, mengatakan bahwa sapi yang dibeli Presiden Jokowi seharga Rp 60 juta itu berumur satu tahun.
“Saeman sebenarnya belum mau jual sapi itu, tapi karena yang mau beli adalah pejabat pemeritah, apalagi oleh presiden, akhirnya sapi tersebut dijual,” kata Kaharuddin.
Disampaikan, proses pembelian sapi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulbar atas informasi langsung dari salah seorang Staf Presiden RI, beberapa hari lalu.
Dari penyampaian Staf Presiden itu, Ali Baal kemudian mencari seekor sapi untuk kebutuhan kurban yang beratnya di atas 1 ton atas nama Presiden Joko Widodo.
Maka tibalah pada Saeman, peternak asal daerah Majalengka itu. Rencananya, pada Jumat nanti, sapi kurban Jokowi itu akan disembelih di depan Masjid Raya ‘Merdeka’ Wonomulyo, Polman.
DIAN AFRIANTI Kontributor