
TRASNTIPO.com, Mamuju – Dalam rangka memeringati HUT RI ke-72, komunitas pencinta alam (KPA) Quarles Mamasa rencananya akan kibarkan Bendera Merah Putih di dua puncak gunung tertinggi di Mamasa, Sulbar, yakni Gunung Gandang Dewata dan Mambulillin.
Pengibaran bendera akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang. Kegiatan KPA ini temanya, “Ekspedisi Merah Putih 2 Puncak Kabupaten Mamasa”.
Hal di atas dijelaskan oleh salah seorang dewan senior KPA Quarles Mamasa, Sigar, yang dikonfirmasi Minggu sore, 13 Agustus 2017.
Menurutnya, kegitan ini dilaksanakan sebagai salah satu wadah pembinaan anggota KPA Quarles dan pemuda Kabupaten Mamasa agar dapat menigkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Dengan begitu, kata Sigar, akan melahirkan pemuda yang berkarakter dan memahami cara berperilaku sesuai dengan prinsip dasar Pecinta Alam.
Yang penting juga adalah, masih Sigar, sebagai salah satu langkah dalam pembinaan anggota untuk menumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme, mencintai Indonesia bersama rakyat dan kekayaan alamnya.
Yang tak kalah penting, katanya, memupuk semangat dan kerinduan untuk ikut berpartisipasi memeringati hari Kemerdekaan RI ke-72 dan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Kabupaten Mamasa.
Pengibaran bendera akan dilaksanakan di puncak Gunung Gandang Dewata. Untuk persiapan ini, kata Sigar, sudah ada 7 orang anggota KPA Quarles sudah berangkat ke tempat dimaksud pada Sabtu siang kemarin, 12 Agustus.
“Karena Gunung Gandang Dewata sangat jauh sehingga 7 orang anggota itu mesti sudah berangkat lebih awal. Kita berharap pada tanggal 16 Agustus nanti sudah tiba di puncak gunung itu. Sehingga pada tanggal 17 Agustus bisa melaksanakan pengibaran bendera. Semoga teman-teman yang berangkat itu semuanya dalam kondisi baik dan kegiatan bisa terlaksana dengan baik pula,” jelas Sigar.
Sementara, jelas Sigar, untuk Gunung Mambulillin, timnya masih terus melakukan sejumlah persiapan, termasuk persiapan fisik. Namun belum diketahui pasti jumlah anggota yang akan berangkat ke Gunung Mambulillin. Yang jelas, tanggal 15 atau 16 Agustus nanti tim akan berangkat.
Senada dengan itu, koordiantor pengibaran bendera di puncak Gunung Mambulillin, Arie Sanjaya, mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan persiapan.
“Kita masih persiapan. Kita optimis semuanya dapat terlaksana dengan baik,” kata Arie penuh keyakinan.
FRENDI CHRISTIAN