TRANSTIPO.com, Topoyo – Rumah milik Dafid Setiawan (30), warga Dusun Tangkao Indah, Desa Tabolang, Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) terbakar.
Kebakaran ini terjadi pada Rabu, 23 Juni 2021, sekitar pukul 18.30 WITA.
Saat itu pemilik rumah, Dafid Setiawan dan iatrinya, Rahmia (30) beserta kedua anaknya yang masih kecil sedang tidak berada di rumah.
Mereka sekeluarga berada di warung miliknya yang tidak jauh dari rumahnya atau hanya satu rumah yang membatasi.
“Jam 17.00 WITA saya dan istri besrta anak-anak meninggalkan rumah. Kami menuju warung tempat jualan, tidak jauh dari sini, hanya satu rumah membatasi rumah kami yang terbakar,” kata Dafid.
Sekitar pukul 18.28 WITA, lanjut Dafid, terdengar ledakan di bagian pojok belakang rumah, tidak lama kemudian terlihat api menyala dari belakang rumah kami.
“Saat itu kami berada di warung,” jelasnya.
Dafid beserta keluarga merasa heran asal api tersebut, padahal menurutnya, di rumah tersebut tak ada tabung, jika akibat listrik misalnya, kata Dafid, pasti lampu mati secara otomatis.
“Heran padahal di rumah itu tak ada tabung, kami memasak di warung selama ini, kalau karena listrik konslet pasti lampu otomatis mati.”
Ia bilang, cepat sekali juga apinya besar, jadi warga yang membantu tidak sempat padamkan.
“Habis semua terbakar, motor, sepeda, sengsong, laptop, hp 2 buah. Yang jelas tak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Dafid.
Yang anehnya, kata Dafid, meski rumah beserta isinya habis dilahap api, tapi sebuah Al Quran milik keluarga ini tak terbakar.
RULI SYAMSIL
