
TRANSTIPO.com, Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Paripurna tentang Jawaban Gubernur Sulawesi Barat atas Laporan Keterangan Pertanggugjawaban (LKPj) Gubernur Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2016.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulawesi Barat pada pukul 22.25 wita, Selasa malam, 13 Juni 2017.
Dalam Rapat Paripurna itu hadir, antara lain, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat Munandar Wijaya Ramlan, S.Ip, M.Ap, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat Drs. H. Harun, MM, dan sejumlah Anggota DPRD Sulawesi Barat.
Dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, antara lain, Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Nur Alam Tahir sekaligus mewakili Gubernur Sulawesi Barat, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam Rapat Paripurna itu, Nur Alam Tahir menjelaskan, upaya percepatan pembangunan di Sulawesi Barat terus dilakukan tanpa meninggalkan koordinasi dengan semua unsur terkait, termasuk dengan lembaga DPRD Sulawesi Barat.
“Target pendapatan daerah cukup meningkat pada Tahun 2016. Namun belum meningkat secara maksimal karena disebabkan banyak faktor yang ada,” kata Nur Alam Tahir.
Lanjut Nur Alam Tahir, langkah-langkah yang telah dilakukan dalam meningkatkan pendapatan daerah cukup banyak, salah satunya, dilaksanakan kerjasama dengan beberapa unsur terkait.

“Ada beberapa program yang belum direalisasikan karena terkendala dengan peraturan Kemendagri,” kata Nur Alam Tahir di Kantor DPRD Sulawesi Barat.
Masih kata pamong senior Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini, kami harapkan adanya kerjasama yang bagus lagi ke depan dalam membangun Sulawesi Barat.
“Dan, saat ini kami kagum kepada Bapak dan Ibu Anggota DPRD Sulawesi Barat atas keseriusannya dalam menjalankan dan melaksanakan tugas kemitraan dengan eksekutif,” puji Nur Alam Tahir, menutup paparan. Advertorial
HUMAS/SEKRETARIAT DPRD SULBAR