
TRANSTIPO.com, Matra – Joni Banne Tonapa adalah seorang wartawan—kontributor—salah satu tv swasta nasional yang berkantor pusat di Jakarta. Joni—sapaan wartawan ini—Hari-harinya bertugas di Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
Sejak Kamis pagi tadi, hingga tulisan ini dibuat, Joni jadi bahan pemberitaan—paling tidak masih berputar di grup WhatsApp dan grup BBM oleh sejumlah wartawan se-Sulbar. Portal Berita transtipo.com beruntung punya kru di Matra sehingga Kamis sore ini, berita tentang ‘penzaliman’ Joni sudah muncul jadi berita yang dibuat oleh Arham Bustaman.
Peristiwa yang dialami Joni, ceritanya begini. Joni dan keluarga sedang terlelap atau beristirahat di rumah kontrakannya, Jalan Bandeng, Pasangkayu, Matra. Tiba-tiba sebuah mobil miliknya yang terparkir di depan rumahnya itu dilempari batu oleh orang tak dikenal. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 02:00 wita, Kamis dini hari, 13 Oktober 2016. Ketika diperiksa, batu itu mengenai kaca mobil bagian atas.
Dugaan Joni, pelaku pelemparan itu memakai sepeda motor. Menurut seorang sumber yang dekat dengan Joni, sebelum kejadian ada teriakan dari jalan dengan menyebut kata-kata tak pantas. Tak lama kemudian terdengar bunyi, “Praaaakkkk….” Mobil Joni dilempari batu. Kerusakannya parah.
Belum diketahui jumlah pelaku dan apa motif aksi pelemparan tersebut. Karena itu, paginya Joni melapor ke Polres Matra atas kejadian ini. Joni berharap kepada Polres Matra untuk menyelidiki peristiwa naas itu dan mengungkap siapa pelaku pelemparan itu.
“Saya tak tahu apa alasannya sehingga mobil saya dilempar. Saya melaporkan ke pihak berwajib agar kasus ini bisa segera terungkap siapa pelakunya,” kata Joni, kontributor TV swasta nasional ketika ditemui di kantor Polres Matra, siang tadi.

Kasat Reskrim Polres Matra, Bob Ilham Halomoan Harahap, berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
“Kami belum tahu apakah ada kaitannya dengan pemberitaan kasus sebelumnya, sebab kami masih menyelidiki untuk mengungkap pelakunya. Namun kami akan mengusut kasus ini hingga tuntas,” kata Bob Ilham kepada sejumlah wartawan di Matra, Kamis, 13 Oktober 2016.
ARHAM BUSTAMAN