TRANSTIPO.com, Mamuju – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polda Sulbar, Jalan Ahmad Kirang, Mamuju, Senin, 24 Juli 2017.
Aksi ini diikuti puluhan kader PMII Cabang Mamuju dengan mengusung tema “Kami Menolak Lupa, Indonesia Darurat Korupsi dan Ormas Radikal”.
Dalam orasinya, juru bicara aksi ini meminta kepada Kapolda Sulbar agar secepatnya menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Sulbar. sebab menurut mereka, hingga kini belum begitu jelas.
“Kami minta kepada Kapolda Sulbar agar tegas menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Sulbar, dan tidak menunda-nunda penyelesaiannya, terutama kasus korupsi yang sudah merugikan Negara,” kata Wais Walkornia, Ketua PMII Cabang Mamuju.
Aksi PMII kali ini, mereka juga menyampaikan enam tuntutan, termasuk yang akhir-akhir ini menjadi perhatian secara nasional.
Tuntutan dimaksud, antara lain: Tolak pelemahan KPK—Hak Angket di DPR RI tidak perlu; Percepat penyelesaian kasus korupsi mega proyek e-KTP;
Mendukung Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang pembubaran Ormas radikal di Indonesia; Usus tuntas kasus korupsi di tanah malaqbiq Sulbar;
Perkuat pengawasan anggaran Dana Desa: Tolak Full Day School (FDS).
Aksi PMII Cabang Mamuju ini diterima oleh Wakapolda Sulbar, Kombes Pol H. Tajuddin.
RISMAN SAPUTRA