TRANSTIPO.com, Polman – Ada sisi lain dari kemampuan yang ditampilkan tiga kandidat Cagub dan Cawagub Sulbar 2017 dalam Debat Publik sore tadi di Polman, 11 Januari 2017.
Hj Enny Anggraeny Anwar adalah satu-satunya perempuan di tengah lima figur laki-laki lainnya dalam kontestasi Pilgub 2017 ini. Lima figur yang dimaksud adalah SDK-Kalma (Nomor 1), Salim-Hasan (Nomor 2), dan ABM—pasangan Enny dengan Nomor 3.
Publik sudah sering tahu akan kemampuan Salim dan SDK tentang retorika di setiap ia berpidato atau orasi. Begitu pun ketika tampil di debat ini. Tapi dengan kemampuan dan gaya simpatik Enny membuat hadirin yang hadir di Gedung Gadis Polman itu berdecak kagum.
Dari keseluruhan 6 sesi dalam acara Debat yang dipandu oleh moderator, jawaban dan penjelasan setiap kali giliran ABM selalu disorongkan kesempatan kepada Enny–Cawagub Nomor 3 ini. Dan, dari Ennylah gemuruh tepuk tangan selalu membahana.
Sedikit berbeda dengan posisi Kalma Katta, bahkan Hasanuddin Mashud hanya sekali berbicara. Kalma misalnya, sesekali membantu SDK beri penjelasan atau jawaban atas pertanyaan ketika tiba gilirannya.
Debat pertama ini adalah bagian dari model kampanye ketiga Paslon untuk mengenalkan visi dan misinya kepada publik Sulbar. Tak salah kemudian ketika Usmah Suhuriah dalam sambutan awalnya mengatakan, ada dua kepentingan besar yang ingin kita capai dalam Pilgub kali ini.
“Pertama, terselenggaranya seluruh rangkaian proses Pilgub secara demokratis. Kedua, untuk melahirkan pemimpin yang akan menjadikan Sulbar lebih baik lagi,” kata Usman Suhuriah.
Bersambung.
SARMAN SHD