
TRANSTIPO.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Pembukaan Roadshow Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan yang dirangkaikan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72.
Bertempat di Lapangan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat, 11 Agustus 2017. Baksos tersebut akan dilakukan pada tiga tempat yaitu, Desa Tapandullu, Desa Sumare, Kelurahan Simboro.
Dalam Baksos tersebut, ada beberapa kegiatan pelayanan kesehatan gratis di antaranya, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dengan jumlah 300 orang, sunnatan massal dengan jumlah anak yang akan dilayani sebanyak 300 orang, edukasi kesehatan berjumlah 1.500, medical check-up berjumlah 300 orang, pengobatan gratis berjumlah 300 orang, dan KIA/KB juga berjumlah 300 orang.
Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar Kaharuddin menyampaikan, Bakti Sosial tersebut dilaksanakan dalam rangka memeringati HUT RI ke-72. Ini sebagai wujud rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa peduli antara pemerintah dengan masyarakat Provinsi Sulawesi Barat yang malaqbi.
“Melalui Bakti Sosial ini diharapkan akan memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik, sekaligus memberikan pelayanan serta edukasi kesehatan kepada masyarakat,” ujar Kaharuddin.
Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj. Enny Anggraeni Anwar yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, pelayanan bantuan kesehatan gratis akan diadakan di setiap kabupaten. Namun saat ini dimulai di Kabupaten Mamuju yang nantinya akan menyebar di seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Barat.
“Program Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini wajib didukung. Tanpa kesehatan kita tidak mendapatkan generasi sehat. Karena ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada masyarakat umum untuk menyehatkan seluruh penduduk Sulawesi Barat,” kata Enny Anggraeni Anwar.
Mantan Ketua PKK Pemprov Sulawesi Barat tersebut juga menyampaikan, kesehatan adalah salah satu program dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang harus dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat.
“Apabila ada masyarakat yang tidak lagi mampu berjalan, saya akan perintahkan kepada pihak kesehatan untuk mendatangi tempat-tempat mereka. Kesehatan sangat berkaitan dengan kebersihan, termasuk memperhatikan jamban keluarga menjadi salah satu hal pentimg yang harus diperhatikan oleh masyarakat,” kata tutup Hj. Enny Anggraeni Anwar.
ILHAM/HUMAS PEMPROV SULBAR