TRANSTIPO.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) tetap menunjukkan komitmennya dalam kemitraan dengan media. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas kesimpang siuran keberlangsungan kerjasama Pemprov Sulbar dengan media.
Demikian disampaikan oleh Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulbar, Maenunis Amin, dalam perbincangan dengan laman ini melalui layanan WhatsApp di Mamuju sore tadi, Jumat, 10 November 2017.
TA bidang komunikasi tersebut juga menegaskan sikap apresiatif Pemprov di tengah maraknya opini yang mendera kelembangaan pemerintahan baru ABM-Enny.
“Sampai saat ini, Pemprov Sulbar masih sangat apresiatif kepada peran-peran media. Kami menganggap yang lalu-lalu itu ada bagian dari dinamika sosial demokrasi. Itu justru menurut kami merupakan pintu komunikasi lebih dinamis antara Pemprov Sulbar dan teman-teman media, demikian juga sebaliknya,” urai Maenunis Amin kepada laman ini.
Ditanya pengaruh oponi yang marak di sejumlah media sepekan ini?
Maenunis mengajak media di Sulbar untuk sebaiknya lebih fokus dengan program kemitraan dan melupakan asumsi polemik yang pernah ada.
“Intinya adalah, kita sama-sama mau bekerja dalam peran masing-masing. Karena itu, lebih penting membincang kerjasama serta program kemitraan ketimbang disibukkan dengan asumsi-asumsi polemik,” ungkap Maenunis, beri jawaban.
Dirinya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulbar sekaligus telah memiliki format kemitraan serta acuan kontrak. Pria yang akrab disapa Inu tersebut berjanji akan mengakomodir semua media secara proporsional.
“Mulai minggu ini kita sudah buka teman-teman untuk mengajukan proposal medianya. Kita juga sudah menyiapkan pola kerjasama dan itulah format yang akan kita jadikan acuan kontrak,” katanya.
Ditekankan lagi, “Kami akomodir dulu semua yang berminat untuk disesuaikan proporsinya dengan kemampuan maksimal Pemprov Sulbar, dan setelah pengesahan APBD Pokok 2018, kita langsung start,” tutup Maenunis.
SARMAN SHD