Kepala Dinas P3A P2 & KB Sulawesi Barat Hj. Darmawati Ansar di Mamuju, Kamis, 26 April 2018. (Foto: Arisman)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A P2 & KB) Sulawesi Barat kerja sama dengan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) menggelar Workshop, Kamis, 26 April 2018.

Acara yang yang berlangsung sekitar pukul 08.00 – 15.40 Wita di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju mengangkat tema Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan pelibatan laki-laki di Sulawesi Barat.

Acara warkshop dihadiri Kepala Dinas P3A P2 & KB Sulawesi Barat Hj. Darmawati Ansar, Kabid Partisipasi Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ambarwati, pemateri lai adalah pakar dari kementerian dr. Ernanti Wahyurini.

Peserta yang dilibatkan adalah organisasi masyarakat, agama, pengusaha, dan media.

Diwawancara usai acara, Ambarwati mengatakan bahwa kita sama ketahui semua urusan kehamilan sampai melahirkan dan membesarkan diberikan kepada peremuan, padahal itu adalah tanggung jawab kita bersama baik sebagai perempuan maupun laki laki.

“Relasi gender adalah laki-laki dan perempuan, berarti itu menjadi tanggung jawab bersama untuk menghasikan sebuah hasil dalam penurunan angka kematian ibu dan anak,” ujar Ambarwati.

Ia juga mengatakan, persoalan ini tidak akan selesai jika hanya pemerintah yang bertindak karena persoalan itu terjadi di lapangan dalam hal ini masyarakat.

Sehingga, sebutnya, kita butuh semua lini baik dari organisasi kemasyarakatan, agama, perguruan tinggi untuk dapat menekan angka kematian ini termasuk kekerasan terhadapat perempuan dan anak.

“Keterlibatan semua sektor sangat diperlukan guna menguranggi angka kematian terhadap ibu dan anak termasuk kekerasan terhadap perempuan dan juga anak, di mana di sini keterlibatan laki-laki juga sangat diperlukan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Darmawati Ansar mengatakan bahwa kita berharap dengan kegiatan ini mendapatkan hasil mengurangi kematian ibu (AKI) dengan adanya keterlibatan laki-laki.

“Angka kematian ibu dan anak menjadi PR kita bersama, di mana dengan keterlibatan laki-laki diharapkan angka kematian di Sulawesi Barat dapat berkurang,” tutup Darmawati Ansar.

ARISMAN SAPUTRA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini