TRANSTIPO.com, Mamuju – Guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, karena itu Pemprov Sulawesi Barat melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masadar dengan Rektor Universitas Makassar (UNM) Prof. Husain Syam di lantai dua Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Mamuju, Senin, 22 Januari 2018, jam 9.30 pagi.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh kepala-kepala OPD lingkup Pemprov Sulawesi Barat dan keempat Wakil Rektor UNM.
Dalam sambutannya, Rektor UNM mengatakan, dengan adanya kerjasama ini kami dari UNM akan melakukan yang terbaik demi peningkatan SDM di Sulawesi Barat.
“Karena saya menganggap derah ini adalah daerah saya, sehingga tanpa MoU pun, saya tetap akan bekerja untuk membantu Gubernur Sulawesi Barat dalam mengembangkan SDM di provinsi ini,” terang Prof. Husain Syam.
Satu alasan tersendiri bagi sang rektor adalah, “Saya berkomitmen pada diri saya pribadi untuk selalu mendorong dan memajukan SDM di Sulawesi Barat. Alasannya, karena saya juga salah satu yang mendorong pak Ali Baal Masdar untuk maju sebagai Gubernur Sulawesi Barat.
Prof. Husain—lelaki kelahiran di Kanang, Binuang, Polman, 51 tahun lalu—kembali tegaskan, “Sekali lagi, walaupun tidak ada MoU saya juga akan mengambil bagian dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Barat.”
Diwawncarai seusai acara, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, penandatanganan kerjasama ini atau MoU kita prioritaskan untuk bidang pendidikan dan budaya.
“Kerjasama ini kita fokuskan untuk pengembangan dan peningkatan sumberdaya mamusia (SDM) di Sulawesi Barat,” kata Ali Baal Masdar.
Tahun 2018, berapa orang ASN yang akan disekolahkan?
“Untuk jenjang S1 kita akan sekolahkan sebanyak 30 orang, S2 sebanyak 20 orang, dan untuk S3 sebanyak 10 orang,” jawab Gubernur Ali Baal Masdar.
Dengan begitu, Ali Baal Masdar berharap, semua yang nantinya akan disekolahkan dapat selesai tepat waktu. “Mendapatkan ilmu yang berkualitas, dan dapat mempertanggungjawabkan ilmu yang didapatkannya itu,” pinta mantan Bupati Polman 10 tahun ini.
ARISMAN SAPUTRA
Oh, sy kira utk mhs. Ternyata utk asn. Ya sdh lah gpp.