TRANSTIPO.com, Bali – Anak buah Kiai Haji Muhammad Syibli Sahabuddin sudah bergerak dari daerah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada 19 Agustus 2019. Kiai Syibli adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPR) PKB Provinsi Sulbar.
Dan pengurus di bawahnya, pimpinan DPC di 6 kabupaten di Sulbar bergerak bersama ketua wilayahnya itu.
Di Makassar, pada 19 Agustus, mereka berkumpul di mess perwakilan Pemprov Sulbar untuk selanjutkan merapat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel, lalu terbang ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Di kota wisata dunia itu, partai PKB akan melaksanakan Muktamar di Westin Resort Nusa Dua Bali selama dua hari, 20-21 Agustus 2019.
“Seluruh perwakilan DPW dan DPC PKB di Sulbar hadir di Muktamar itu,” kata Muhammad Abid, Wakil Ketua DPW PKB Sulbar.
Salah satu hasil Muktamar di Bali, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terpilih secara aklamasi untuk kembali jadi Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024.
Di saat berlangsung acara Muktamar, KH Syibli diberi kesempatan beri pandangan umum.
“Tarrare diallo, tammatindo dibongi, mappikiri atuo-atuoanna pa’banua,” ujar KH Syibli.
Filosofi kepemimpinan dari Mandar itu, yang Syibli tujukan pada Gus Imin, dalam memimpin PKB, Gus Imin rela tak lelap di siang hari, dan tak nyenyak tidur di malam hari, selalu memikirkan kehidupan bangsa dan negara tercinta.
Saat Syibli sampaikan falsafah Mandar itu, tepukan hadirin menggema. Dan Muhaimin Iskadar tampak sumringah sekali.
“Tak ada keraguan meminta kembali Gus Imin memimpin PKB,” kata Syibli.
Menurutnya, Gus Imin berhasil menjaga marwah PKB dan menjadikan partai ini menjadi semakin disegani dalam percaturan politik di tanah air.
MUHAMMAD ARIF
