TRANSTIPO.com, Mamuju – Sejak dilantik sebagai Pj Bupati Mamasa Selasa, 19 September, praktis Yacub F. Solon menduduki dua jabatan di pemerintahan.
Sebelumnya, Yacub F. Solon menduduki jabatan Asisten II Pemprov Sulawesi Barat, dan kini Pj Bupati Mamasa.
“Beliau tetap pada jabatannya sebagai Asisten II,” kata Asisten I Pemprov Sulawesi Barat, Herdin Ismail, dalam keterangan singkatnya, Kamis, 21 September.
Dua jabatan stratergis di pundak Yacub F. Solon seolah menjadi jawaban di masa lalunya ketika dua kali mengingini jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa: 2014 dan 2018.
Terpantau, di Mamasa Kamis, 20 September, Pj Bupati Mamasa Yacub F. Solon melakukan kunjungan terbatas kepada OPD Pemkab Mamasa, dan pertemuan non-formal lainnya dengan sejumlah tokoh Kabupaten Mamasa.
Hari ini Kamis, 21 September, Pj Bupati Mamasa melakukan rapat tertutup di Aula Pemkab Mamasa. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD dan para camat di Kabupaten Mamasa.
Profil Singkat Yacub F. Solon
Dr. Yacub F. Solon lahir di Tawalian, Kabupaten Mamasa pada 5 Oktober 1965.
Dr. Yacub F. Solon memiliki seorang istri Bernama Poibe Teresi, dengan tiga orang anak. Masing-masing, anak pertama, Dandi T.Y.F Solon, anak ke dua, Hanna T.Y.F. Solon dan anak ke tiga bernama Gloria Tiara T.Y.F. Solon.
Riwayat Pekerjaan
Diawali dengan jabatan eselon IV, sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mamasa Tahun 2004 silam.
Tahun 2005–2006 menjadi Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu pada Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Barat dan dua tahun berikutnya yakni 2006–2007 menjadi Plt. Sekretaris KPUD Provinsi Sulawesi Barat.
Tahun 2008–2013 menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamasa. Setelah selesai bergelut sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada, Dr. Yacub F. Solon diangkat oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi sebagai Asisten bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Mamasa pada 2014.
Tahun 2015 ia Kembali berkarir di Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, sebagai Kepala Biro Ortala Setda Provinsi Sulawesi Barat.
Tahun 2016 menjadi Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sulbar, 2017 diangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat.
Tahun 2018-2022 ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Barat, dan Desember 2022 dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Barat, sampai saat ini.
Pada 19 September 2023, Yakub F Solon dilantik sebagai Pj. Bupati Mamasa.
Riwayat Pendidikan
Tamat SD 001 Mamasa Tahun 1979.
Tamat SMP Negeri 1 Mamasa Tahun 1983.
Tamat SMA Negeri 1 Mamasa Tahun 1985.
Tahun 1988 Menyelesaikan Progam D3 jurusan Kimia pada Universitas Hasanuddin Makassar.
Tahun 1997 meraih dua gelar S1 dari dua perguruan tinggi yakni, Universitas Pattimura Ambon dan Universitas Satria Makassar (Unsat), Sulawesi Selatan.
Tahun 2016 Selesai S3 Manajemen Sumber Daya Manusia pada Universitas Prasada Indonesia Y.A.I
Tahun 2017 meraih gelar S2 Manajemen di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Riwayat Organisasi
Selain aktif sebagai Ketua Korpri Unit, Yacub F Solon juga aktif dalam kegiatan organisasi keagamaan antara lain, perna menjadi Penasehat Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Sulawesi Barat, Ketua Majelis GTM Jemaat Bukit Zaitun Mamuju, Ketua Persatuan Gereja Provinsi Sulawesi Barat.
Penugasan Khusus
1. Ketua Tim Advokasi Hukum Pemilihan Bupati Kabupaten Mamasa di Mahkama Konstitusi
2. Ketua Tim Perhitungan Sengketa Pemilu Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
3. Ketua Tim Advokasi Hukum Pemilihan Umum Legislatif Kabupaten Mamasa di Mahkama Konstitusi.
4. Anggota tim Advokasi Hukum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
5. Anggota Tim Hukum KPU Sulawesi Barat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
6. Anggota Tim Seleksi terbuka Pejabat tinggi pratama Kabupaten Pasangkayu tahun 2020 dan 2021.
7. Anggota tim seleksi terbuka Sekretaris Daerah Kabupaten Pasang Kayu tahun 2022.
8. Peserta Seminar Nasional Kesadaran Bernegara dan Perlindungan Hak Konstirusi Warga Negara Bidang Pendidikan.
Penghargaan
Tahun 1998 Memperoleh Satya Lencana 10 Tahun.
Tahun 2008 mendapat penghargaan Workshop Pembinaan Sadar Wisata.
Tahun 2018 memperoleh Satya Lencana 30 Tahun.
SARMAN SAHUDING