
TRANSTIPO.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo melantik dan mengukuhkan anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Masa Bakti 2017-2022 di Istana Negara, Jumat, 10 Agustus 2018. Sebanyak 27 orang veteran dilantik Presiden hari ini.
“Pada hari ini Jumat, tanggal 10 bulan Agustus tahun 2018, saya Presiden Republik Indonesia dengan ini secara resmi melantik Saudara-saudara dalam keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat, dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia Masa Jabatan 2017-2022,” kata Presiden.
Presiden mengatakan dirinya percaya bahwa para veteran yang dilantik ini akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Pada acara pelantikan ini, Presiden juga mengumumkan bahwa akan ada kenaikan tunjangan bagi para veteran. Presiden menuturkan besarnya kenaikan adalah 25 persen dan akan diberikan bulan September nanti, dirapel dari Januari sampai Agustus.

“Coba ditanyakan ke beliau-beliau berapa sebulan diterima. Dan beliau-beliau yang sudah sepuh-sepuh veteran kita ini juga berhak mendapatkan sebuah penghargaan yang baik,” kata Presiden kepada para jurnalis seusai pelantikan, dikutip rilis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Kepastian kenaikan tunjangan ini juga sekaligus menunaikan janji Presiden yang menyebutkan hal ini tahun lalu, saat memberikan sambutan di acara penutupan Kongres ke-11 Legiun Veteran Republik Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017 lalu, Presiden menyampaikan akan ada kenaikan tunjangan bagi para veteran.
“Pada tahun 2014 lalu, tunjangan veteran telah dinaikkan 14 persen. Tadi pagi saya sudah rapat dengan Menteri Keuangan, maka mulai Januari 2018, tunjangan veteran akan kami naikkan sebesar 25 persen,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan para veteran.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pelantikan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Menteri Sosial Idrus Marham. Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar.
SARMAN SHD