TRANSTIPO.com, Mamuju – Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Sulbar Iswan Anwar Tandean tampak sumringah sembari mengacungkan jemari jempol kanan—yang tampak di kiri pada gambar di atas.
Pada Senin, 28 Agustus 2017, ini memang adalah hari pelaksanaan Muswil DPW PKB Sulbar. Dilaksanakan di Ballroom d’Maleo Hotel, Mamuju, Sulbar.
Muswil partai kali ini terbilang istimewa sebab dihadiri dan dibuka langsung oleh ketua umumnya di Jakarta, Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.
Lelaki kelahiran Jawa Timur ini tiba di kota Mamuju pada Senin pagi tadi, dan oleh panitia Muswil mengaraknya sembari berkuda. Cak Imin tampak bersahaja sekali duduk di punggung kuda jantan itu.
Para kader PKB Sulbar tumpah ruah di area Muswil. Ketika beri sambutan di tempat Muswil, Muhaimin Iskandar katakan, kami bersyukur karena kami bisa hadir bersama- sama dalam Muswil yang digelar oleh DPW PKB Provinsi Sulbar ini.
“Merasa bersyukur dengan penuh kenagaian dapat hadir di acara ini. Rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh pejuang-pejuang PKB di seluruh penjuru yang ada di Provinsi Sulbar,” kata Cak Imin.
Muhaimin masih memuji kader-kader partai yang dipimpinnya dengan mengatakan, karena pejuang-pejuang inilah yang memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kemajuan PKB secara Nasional.
Menurut Muhaimin Iskandar, pelantikan pengurus baru akan kita laksanakan di Kabupaten Polman.
“Polman sudah memberikan kontribusi yang baik dengan 5 Onggota DPRD dan Kabupaten Mamasa dengan 4 kader partai yang kita cintai di DPRD. Saya juga tak henti-hentinya berterimakasih kepada pengurus lama, yang selama ini sudah berjuang dan bekerja keras dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik dalam perjuangan politik kita,” jelas matan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Cak Imin kembali apresiasi kinerja kadernya, “Terima atas pengadian yang telah diberikan kepada partai yang kita cintai ini.”
“Dengan dukungan PKB di seluruh tanah air, maka PKB secara nasional lahir dengan kekuatan penuh, yaitu di antara partai menengah, PKB menjadi pemilik suara terbanyak di kelas menengah. PKB sebagai partai berbasisi Islam juga memiliki suara terbesar di Indonesia,” urai Muhaimin Iskandar.
Dengan bekal semua itulah, terang Muhaimin, tinggal tugas kita bagaimana 2019 nanti PKB tak hanya memiliki suara tertinggi di partai menengah, tapi bagaimana PKB harus menang di papan atas pada Pemilu 2019.
“Dengan bekal yang kita miliki maka kita harus menang di Pemilihan Umum 2019 yang akan datang,” tegas Abdul Muhaimin Iskandar.
RISMAN SAPUTRA