TRANSTIPO.com, Mamuju – Progres pemerintahan ABM-Enny terus mendorong komitmen transparansi dalam menjalankan pengandiannya. Kedua nahkoda baru Sulbar tersebut tengah menyiapkan uji coba kerjasama kelembagaan dengan media.
Hal tersebut diungkap oleh Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Bidang Komunikasi dan Informatika, Maenunis Amin, pada sejumlah awak media di Media Center Pemprov Sulbar, Kamis, 20 Juli 2017.
“Pak Gub sudah menginstruksikan untuk menjadikan media sebagai instrumen partner pemerintahan. Ini penting untuk menggaransi transparansi pemerintah provinsi. Item ini juga sudah kami instruksikan ke Humas,” sebut Maenunis.
Ditanya terkait pola kerjasama yang akan dibangun oleh pemerintahan ABM-Enny. Maenunis mengurai sejumlah item strategis.
“Kita sudah mendiskusikan sejumlah item pola kerjasama ke depan. Termasuk paradigma sinergitas kelembagaan. Pemprov tidak boleh lagi menerima media karena takut diberitakan miring. Demikian juga media, jangan menjadikan pemberitaan sebagai alat menodong pemerintah. Dinamika pasti ada, akan tetapi keduanya harus proporsional,” sebut Tenaga Ahli Gubernur termuda ini.
Mantan VO Media Center ABM tersebut juga menapik isu bahwa Pemprov telah pilih kasih kepada media tertentu.
“Tidak ada pilih kasih atau istilah media prioritas. Kita bekerja berdasarkan proporsi, poin utamanya di situ. Jadi, kedepan, tidak ada lagi yang istilah media besar dan media kecil. Selama progres kerjanya terukur, maka pasti tidak ada pengistimewaan,” tegas Maenunis.
HUMAS PEMPROV SULBAR