TRANSTIPO.com, Mamuju – Banjir yang melanda Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari Jumat lalu mendapat perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat H. Abdul Rahim, S.Ag.
Pasca terjadinya banjir itu, pada Senin, 27 Maret 2017, H. Abdul Rahim, S.Ag langsung melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat di Jalan Martadinata, Simboro, Mamuju, Sulbar. Ketua Komisi IV DPRD Sulbar ini ingin memastikan bahwa banjir tak terulang lagi.
Politisi muda yang kini Sekretaris DPD Partai NasDem Sulbar ini—pada Senin, 27 Maret itu—mengitari lingkungan di rumah sakit milik Pemprov Sulbar itu untuk mengecek saluran air, baik dari bangunan fisik yang lama maupun bangunan fisik yang baru dibangun.
Komentar Abdul Rahim begini, “Memang sudah dibuat, tapi kami minta agar dimaksimalkan saluran bawah. Kita melihat ukurannya masih kecil, dan kita khawatir air tak bisa tertampung. Dan kalau begitu air berpotensi mengancam masuk ke badan rumah sakit, terutama di ruangan perawatan.”
Abdul Rahim juga mengecek sejumlah ruangan perawatan, di antaranya, di Kamar 1 Perawatan Garuda—ruangan ini tempat perawatan anak. Rahim juga cek beberapa ruang water closet (WC) di rumah itu.
Tentang water closet ini, Abdul Rahim mengeritiknya. Ia mengaku kecewa sebab water closet tak berfungsi secara maksimal, padahal kerap dianggarkan. “Seharusnya ini diperhatikan,” kata Abdul Rahim kepada sejumlah petugas rumah sakit yang turut mendampinginya.
Hal lain, yang menjadi sorotannya juga—Abdul Rahim, maksudnya—tentang soal kebersihan di rumah sakit yang kelak jadi rumah sakit rujukan di provinsi ini. Kata Abdul Rahim, “Rumah sakit ini belum dijaga kebersihannya. Kita akan undang pihak rumah sakit untuk menjelaskan semua ini.”
Menurut Abdul Rahim, posisi Direktur Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat saat ini—Dokter Asran—masih sebagai Pelaksana Tugas (Plt.). Dan, katanya, secara struktur di bawah kendali OPD Dinas Kesehatan Pemprov Sulbar.
Dari pengakuannya, Abdul Rahim berkomitmen akan memberikan dukungan anggaran untuk rumah sakit ini. Advertorial
HUMAS/SEKERTARIAT DPRD SULBAR