TRANSTIPO.com, Mamuju – Kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Perwakilan Sulawesi Barat telah melakukan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang petama untuk kategori sarjana (S1), Senin, 11 September 2017.
Tes keterampilan dilaksanakan secara online di gedung serbaguna, di bagian belakang rumah jabatan Gubernur Sulbar, Rangas, Mamuju. Tes gelombang pertama ini diikuti oleh 325 orang.
Kepada sejumlah wartawan di Mamuju siang tadi, Kepala Kantor Kemenkumham Perwakilan Sulawesi Barat Andi Farida mengatakan, untuk hari ini ada 325 peserta yang akan mengikuti tes dan dibagi dalam lima sesi, setiap sesi diisi sebanyak 65 orang.
“Peserta ujian CPNS yang mengikuti tes untuk kategori sarjana (S1) dari yang lulus berkas sebanyak 1.258 orang,” kata Andi Farida.
Menurutnya, kegiatan tes CAT (Computer Assisted Test) ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai tangal 11 September, hari ini, sampai tanggal 14 September 2017.
Ia juga mengatakan, untuk kategori SMA terdapat 6.721 orang yang lolos berkas. Mereka akan ikut tes dimulai pada tanggal 25 September 2017.
“Untuk kategori SMA testnya itu akan berjalan selama sembilan hari,” kata Andi Farida.
Dalam hal pengawasan, Andi Farida mengatakan bahwa kami melibatkan Ombudsman dan pihak kepolisian sebagai pihak pengawas.
Katanya, mereka harus ada di setiap tahapan tes itu. Berapa kebutuhan PNS Kantor Kemenkumham?
Andi Farida menjawab, “Khusus untuk Kemenkumham, sesuai hasil survei atau analisa kebutuhan, seluruh Indonesia dibutuhkan kurang lebih 17.494 orang yang dibutuhkan. Dan Sulbar sendiri mendapatkan quota sebanyak 144 orang.
“Jatah Sulbar sendiri itu sebanyak 144 orang di mana untuk sarjana (S1) sekitar 22 orang dan sisanya untuk tingkatan SMA di bagian penjagaan Lapas,” jelas Andi Farida.
Andi Farida berharap, setidaknya ada lapangan pekerjaan yang terbuka. Yang berkeinginan menjadi PNS dapat terwujud, walaupun sebenarnya pekerjaan yang baik itu tidak hanya menjadi PNS.
“Namun sekali lagi, saya ingin katakana, bagi teman-teman yang bermimpi menjadi PNS semoga dapat terwujud,” tutup Andi Farida.
RISMAN SAPUTRA