TRANSTIPO.com, Mamuju – Jika tak ada aral menghadang, Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Matra akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Oktober 2016, di Pasangkayu, Matra.
Beberapa calon kandidat dari kalangan pemuda Matra tengah menyiapkan diri untuk merebut posisi puncak di organisasi sebagai wadah berhimpun kalangan pemuda itu.
Dua sosok pemuda Matra yang kini sudah siap bertarung untuk jadi ketua organisasi bentukan kelompok Cipayung pada 1973 itu adalah lelaki Irfandi dan Anhar Toribaras.
Dua figur ini—mantan aktifis mahasiswa yang terus berkibar hingga kini—mengaku mewakili suara pemuda di bagian utara Matra. Tiga wilayah di bagian utara itu mereka sebut Bambarasa: Bambalamotu, Bambaira, dan Sarjo. Dengan kekuatan gerbong Bambarasa ini, Irfandi dan Anhar tak gentar untuk bertarung.
Lain lagi dengan Bahtiar—yang berasal dari kutub yang sama dengan dua lelaki di atas. Pemuda ini mengaku sudah hampir sebulan berada di Jakarta untuk urusan mengail dukungan berupa rekomendasi dari pelbagai pimpinan organisasi kekaryaan pemuda (OKP). Alhasil, perjuangan Bahtiar menggembirakan.
“Tak ada alasan bagi saya untuk tak ikut bertarung memperebutkan posisi Ketua KNPI Matra. Saya mewakili pemuda dari Bambarasa harus berani bertarung melawan kandidat yang lain. Saya impikan pemuda Matra lebih maju ke depan,” aku Bahtiar.
“Alhamdulillah saya telah bertemu beberapa pimpinan induk OKP di Jakarta. Saya intens membangun komunikasi, dan saya sampaikan dengan niat yang baik akan saya bawa KNPI Matra lebih baik lagi ke depan. Mereka—para ketua OKP nasional itu—mendukung saya jadi pucuk pimpinan KNPI Matra,” urai Bahtiar.
ANTO/SARMAN SHD