
TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharudin Djafar melakukan kunjungan kerja dan bertatap muka dengan Pemkab Matra dan masyarakat di Pasangkayu, Mamuju Utara (Matra), Senin, 23 Oktober 2017.
Acara yang berlangsung di pelataran Kantor Polres Matra ini dihadiri oleh Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Matra HM. Saal, Ketua DPRD Matra Lukman Said, dan unsur Muspida lainnya.
Kapolres Matra AKBP Made Ary Pradana dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal ke Kapolda Sulbar, di antaranya keterbatasan personil dan kurangnya prasarana. Dari 12 Polsek yang ada, hanya empat di antaranya memiliki kantor.
Kapolres Matra yang baru menjabat sekitar empat minggu ini mengatakan, masalah personil bukan alasan untuk tidak berbuat bagi polisi di daerah ini. Justru hal tersebut dijadikan motivasi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam hal kedisiplinan, di hadapan Kapolda Sulbar, ia juga membeberkan beberapa personil yang sudah disidangkan dengan berbagai pelanggaran etik yang dilakukan.
Selain itu, ia juga memaparkan 7 program yang akan dilaksanakan sebagai penjabaran pelayanan, antara lain Ngopimas (ngobrol polisi dengan masyarakat), Sarkon Matra (sambang area konflik Matra), Gasma Kamtibmas (olahraga bersama TNI/POLRI, pemerintah dan masyarakat), Birama (bincang akrab dengan media), Bhabinkamtibmas ‘sang idola’, Pos Khidmat (polisi khutbah Jumat), dan Pekas (pelopor di kampus dan sekolah).
Masih Kapolres Matra, ia menyebut dalam mengimplentasikan seluruh program tersebut diharapkan mampu membangun citra polisi yang modern, tulus dan ikhlas dalam bertugas.
Karena itu pula, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharudin Djafar mengapresiasi apa yang disampaikan bawahannya itu. Pasalnya kata dia, tampilan polisi selama ini mendapat citra buruk harus dirubah sebagaimana yang telah dilakukan Polres Matra ini.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga diselingi pemberian bantuan sembako kepada puluhan warga fakir secara gratis.
ARHAM BUSTAMAN