TRANSTIPO.com, Mamuju – Usai penetapan nomor urut, Paslon Urut 1 Sitti Suntinah Suhardi – Ado Mas’ud tancap gas saat kampanye perdana yang digelar terbatas di dua kecamatan, yakni Sampaga dan Papalang.
Calon Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mendatangi pelosok Kecamatan Sampaga, di Desa Kalonding, Sutinah berdialog dengan sejumlah warga yang berprofesi sebagai Petani.
Keluhan sejumlah warga Kalonding ke Tina Terkait sejumlah kebutuhan dasar yang selama ini tak tersentuh, termasuk benih padi, dan pupuk. Warga mengaku sudah lama tak bisa berproduksi maksimal terkait beberapa kendala tersebut.
“Jangankan dijanjikan, sudah dilakukan desposisi sampai sekarang ini saya tidak bisa bilang sampai kapan bantuan ini akan masuk,karena sudah berkali-kali proposal dimasukkan tapi tidak ada realisasi,” kata Nasrullah.
Adapun bantuan benih padi yang sempat diterima masyarakat selama 2 tahun, dikatakan Nasrullag Rusak dan tidak dapat ditanam.
“Saya punya harapan agara masyarakat bisa memilih pemimpin yang bagus. Saya melihat 10 yang lalu yang bisa memberikan kesejahteraan masyarakat pada waktu kepemimpinan SDK dibandingkan dengan kepemimpinan sekarang sangat jauh perbedaannya,” ungkapnya.
Menjawab keluhan masyarakat Calon Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi yang hadir dalam kampanye sesuai dengan tagline Mamuju Keren (Kreatif, Edukatif, Ramah, Energik, Ramah), keluhan masyarakat tersebut yang masuk dalam kategori Kreatif, ia menjawab jika petani membutuhkan bibit, pupuk dan alat pertanian maka akan di berikan ketika nantinya ia (Tina-Ado) terpilih.
“Tapi kalau pemerintah tidak bisa menjawab itu semua,justru itu kami hadir untuk menjadi jawaban,karena kita tau bahwa kabupaten Mamuju kebanyakan nelayan dan petani,” katanya.
Ia menambahkan apalagi jika nantinya Ibukota negara berada di Kalimantan, Kabupaten Mamuju akan jadi penyangga.
“Bapak ibu inilah yang akan menjadi penyangga.justru itu Perikanan dan pertanian akan menjadi prioritas pasangan calon Tina Ado,” tambahnya.
Sementara, Calon Wakil Bupati Ado Mas’ud Memulai star kampanye di Kecamatan Papalang dengna meyasar desa Bonda yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Bertemu masyarakat di Bonda, Ado Mas’ud mendapati sejumlah keluhan, termasuk kebutuhan pokok yang paling mendesak seperti bantuan Perahu, Tambak, dan Isfrastruktur yang terakhir diaspal pada jaman Suhardi Duka.
“Kami disini pak butuh akses jalan dan jembatan dulu, karna kami dijanji sejak tahun 2017 tapi nyatanya sejengkal pun tak ada, bahkan perbaikan jembatan pun menggunakan Dana Desa,” tutur Muh. Ahsan.
Menangggapi itu, Calon Wakil Bupati Mamuju, Nomor urut 1, Ado Mas’ud menuturkan jika keluhan warga Bonda itu turut ia rasakan saat melalui akses jalan dan jembatan yang terbuat dari kayu, kini telah miring.
“Kedepan kita akan memperbaiki database, sehingga bantuan nantinya tepat sasaran, terkait janji yang tidak ditepati, cukup kita rasakan, tidak perlu ditanggapi. Yang jelas ini salah satu prioritas kami,” pungkasnya kepada warga bonda.
Usai bertemu warga Bonda, Ado melanjutkan kampanye terbatasnya di sejumlah titik.
SUGIARTO