TRANSTIPO.com, Polewali – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Barat telah maju selangkah dalam hak kelembagaan.
Paling tidak, dengan terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu adalah salah satu bukti kemajuan itu.
“BNN Polewali Mandar adalah lembaga pertama yang terbentuk di kabupaten dalam provinsi ini,” kata Syabri Syam, Kepala BNN Kabupaten Polewali Mandar saat ini, kepada kru laman ini di Manding, Polewali, Selasa sore, 3 April 2018.
Lelaki 43 tahun ini, yang pernah menduduki jabatan sebagai Lurah Madatte, Kecamatan Polewali ini bilang, saya bersyukur dipercaya memimpin lembaga ini di Polewali Mandar.
Pada Selasa sore itu, Syabri Syam baru saja berganti seragam kantor. Sebelum berpisah di sebuah tempat ngopi bersama jelang awal malam tiba, Syabri masih sempat utarakan beberapa hal kepada laman ini.
“Beberapa jam lalu saya mengikuti kegiatan kantor. Nama kegiatan itu adalah Workshop Pengembangan Kapasitas P4GN,” katanya.
Workshop ini, sambung Kepala BNNK Polewali Mandar ini, dilaksanakan di Aula Hotel Lilianto, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 54-G Polewali, dimulai pukul 08.00 – 15.00 Wita.
Haya beberapa puluh menit kemudian, Syabri mengirimkan sejumlah pesan melalui layanan WhatApp.
Peserta kegiatan workshop itu adalah Lapas Kelas II B Polewali Mandar, Polres Polewali Mandar, Bapas Kelas II B Polewali, Kemenag Polewali Mandar, DP2KBP3A Polewali, Kodim 1402 Polewali Mandar, Yonif 721 Kasassar, Kominfo Kominda Polewali Mandar, Kesbangpol Polewali Mandar, Bagian Adm Kesra Setda Polewali Mandar, Balitbangren Polewali Mandar, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Polewali Mandar, Dinas BPM-PTSP, Dinas Perhubungan.
“Total peserta sebanyak 30 orang,” tulis Syabri.
Setelah beri sambutan dalam acara pembukaan, Kepala BNN Polewali Mandar Syabri Syam sekaligus bawakan pemaparan atau materi.
Pemateri lainnya, antara lain: Kasat Narkoba Polres Polewali Mandar AKP. Abd. Kadir Tuhulele dan Dokter Klinik Tipalayo BNNK Polewali Mandar dr. Hj. A. Emy Purnama.
Sedangkan pemaparan rencana aksi adalah Seksi P2M BNNK Polewali Mandar Sultan Sulaeman. Dalam sesi tanya jawab dipandu oleh Yusuf Sambo, moderator.
“Perlu dirumuskan kurikulum yang berkaitan dengan P4GN untuk kalangan siswa SD, SMP, dan SMA dengan berkoordinasi dinas terkait,” sebut Syabri Syam.
Ia tambahkan, workshop yang dilaksanakan oleh Kasi P2M BNN Kabupaten Polewali Mandar merekomendasikan—salah satunya—adalah BNNK Polewali Mandar bersama stakeholder akan menggagas kegiatan bersama dalam membangun sinergitas dalam menyukseskan P4GN.
SARMAN SHD
Mantaaap.. maju terus BNNK Polman..