Sekretaris HMI Cabang Manakarra Amiruddin alias Sompak (kanan) bertindak selaku koordinator lapangan aksi solidaritas 'hijau-hitam', Mamuju, Rabu siang, 7 September 2016. (Foto: Andi Arwin)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Indonesia kembali turun ke jalan. Salah satu organisasi ekstra kampus terbesar di Indonesia ini bergerak sebagai bentuk solidaritas sesama insan ‘hitau-hitam’ lantaran terjadi pemukulan terhadap Ketua HMI Ternate, Maluku, beberapa hari lalu.

Aksi solidaritas ini adalah perintah Pengurus Besar HMI di Jakarta. Oleh HMI Cabang Manakarra di Mamuju kemudian turun aksi Rabu siang, 7 September 2016. Aksi ini dipusatkan di Jalan Ahmad Kirang, Mamuju.

Soal musabab yang menyulut aksi ini sebab terjadi pemukulan dan pengeroyokan Ketua HMI Cabang Ternate, Maluku, beberapa hari yang lalu ketika yang bersangkutan sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan korupsi Rp 4 miliar yang diduga melibatkan Bupati Ternate, Maluku.

Menurut Sompak, Sekretaris HMI Cabang Manakarra, “Kronologisnya, saat aktifis HMI Ternate ini dipanggil untuk melakukan dialog bersama dengan Bupati Ternate. Tiba-tiba rekan kami ini dikeroyok oleh yang mirip oknum aparat dan pejabat negara,” cerita Amiruddin alias Sompak kepada Andi Arwin dari transtipo.com siang tadi di lokasi aksi.

Sompak, yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan aksi kali ini mengatakan, kecewa kepada oknum pejabat negara yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap kader HMI di Ternate.

“Kami turun aksi pada hari ini sebagai bentuk kekecewaan kami kepada oknum kepolisian dan pejabat negara yang berlagak seperti preman, melakukan pemukulan kepada Ketua Cabang HMI Ternate,” tegas Sompak.

Ketua Cabang HMI Cabang Manakarra Herlin, juga ikut mengecam tindakan aparat seperti itu.

“Kehadiran kepolisian dari Polda Sulawesi Barat di tengah-tengah kita semoga membawa berkah bagi masyarakat Sulawesi Barat utamanya mahasiswa yang selama ini mendapat kekerasan dari oknum kepolisian,” aku Herlin, menutup.

ANDI ARWIN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini