
TRANSTIPO.com, Topoyo – Saat dikonfirmasi terkait sejumlah aparat sipil negara (ASN) yang tidak menghadiri upacara bendera HUT ke-73 RI, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah Askari Anwar mengatakan, kegiatan hari ini (Jumat, red) ada absen ASN yang tidak hadir, kita akan memberikan sanksi.
“Sanksi itu ada beberapa tingkatan yaitu sanksi ringan, berat dan sedang. Dan tentu ada peringatan-peringatan keras karena ini adalah hari kemerdekaan kita khususnya kepada ASN atau PNS yang tidak melaksanakan/mengikuti kegiatan hari ini,” sebut Sekkab Mmauju Tengah Askary Anwar.
Sesuai prosedur yang berlaku, lanjut Askary, bagi ASN atau PNS yang berteduh dan bersantai-santai pada saat berlangsung upacara, kita juga akan berikan sanksi dan teguran yang keras.
“Kita akan selalu melakukan pembenahan-pembenahan, baik di tingkat kompetensi skil maupun kedisiplinannya, meningkatkan SDM melalui pelatihan-pelatihan melalui diklat agar SDM mampu bersaing. Tapi secara umum menurut saya kegiatan upacara ini ada peningkatan dari tahun ke tahun,” tuturnya.

Askari menyebut, seiring 5 tahun berjalan pemerintahan Mamuju Tengah, kami berharap pemuda yang ada di Mamuju Tengah berkontribusi dan memiliki jiwa semangat nasionalisme seiring HUT Kemerdekaan RI yang ke-73.
Upacara bendera untuk memperingati HUT ke-73 RI berlagsung di Lapangan Benteng Kayumangiwang, Topoyo, Mamuju Tengah. Upacara dimulai pada pukul 09.00 WITA dan berakhir hampir dua jam kemudian.
Sejumlah pejabat formal daerah menghadiri upacara bendera di Topoyo ini, antara lain, Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni, Wakil Bupati Mamuju Tengah HM Amin Jasa, Sekkab Mamuju Tengah, H. Askary Anwar, Kapolres Metro Mamuju AKBP M. R. Arvan, Dandim Mamuju Letkol Inf. Jamet Nijo, Pimpinan dan Aggota DPRD Mamuju Tengah, pejabat teras serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Mamuju Tengah, para camat dan kepala desa, Kapolsek dan Danramil, serta tamu dan undangan lainnya.
RULI SYAMSIL