TRANSTIPO.com, Topoyo – Destinasi wisata di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) diharapkan dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2019.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mateng Bambang Suparni pada Jumat, 14 Desember 2018.
Ia mengatakan bahwa sehubungan dengan kepariwisataan di Mateng, kami dari dinas pariwista telah melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga dan merawat destinasi wisata yang ada di Mateng.
“Kami sudah merekrut beberapa kelompok pemuda dan sudah memberikan pelatihan dalam upaya menjaga, merawat dan melestaraikan wisata kita,” terang Bambang Suparni.
Berapa jumlah obyek wisata yang ada di Mateng?
Untuk di Mateng sendiri, sebut Bambang, dari berbagi jenis obyek wisata yang bisa dikembangkan itu sekitar 33 objek wisata, dan tahun 2019 ada 3 obyek wisata yang bisa menjadi obyek wisata unggulan.
Nama obyek wisata apa saja yang menjadi unggulan?
Bambang jelaskan, untuk tahun 2019 wisata andalan yang akan menjadi wisata unggulan kita yaitu, pertama, obyek wisata Kambunong atau Pulau Kambunong. Kedua, air terjun Kalando di Desa Tabolang, Kecamatan Topoya. Ketiga, obyek wisata Batu Rede di Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo.
“Saya berharap tahun depan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mateng dapat memberikan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui 3 wisata unggulan yang kita miliki itu,” jelas Bambang Supani.
Ia berharap, kita usahakan setiap tahunnya minimal ada Rp 50 juta masuk sebagai tambahan PAD kita melalui 3 wisata unggulan yang akan kita canangkan di tahun depan.
ARISMAN SAPUTRA
