TRANSTIPO.com, Topoyo – Sebuah papan proyek di Desa Bamduru, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), belakangan ini menyita perhatian warga sekitar.
Pasalnya, sejak papan proyek itu dipasang sekitar Agustus 2019, hingga dipenghujung Desember ini belum ada pekerjaan sesuai yang dijanjikan dalam tulisan papan proyek itu.
Pada papan proyek itu tertera, akan melaksanakan pekerjaan jalan cor beton sepanjang 600 meter dengan anggaran sebesar Rp256.451.400, bersumber dari Dana Bantuan Sahabat (DBS). Namun hingga saat ini pekerjaan tersebut tak kunjung dimulai.
Sejak pemasangan papan proyek tersebut, warga desa senang. Namun hingga berbilang bulan (Desember) masyarakat malah bingung dan menilai proyek yang dijanjikan itu seolah menguap.
“Kenapa tiba-tiba ada papan proyek lalu pekerjaan tidak ada, ada yang tidak beres ini kalau begini, masak ada papan proyek baru tidak ada pekerjaan, baru bukan anggaran sedikit,” ujar Ikbal, salah seorang warga kepada laman ini, Minggu, 29 Desember 2019.
Menurut Ikbal, seharusnya pekerjaan itu sudah selesai karena sudah di penghujung tahun, nyatanya tidak ada gerakan juga.
“Setidaknya kami selaku warga tau apa kendalanya sehingga pekerjaan ini tidak jalan,” tandasnya.
Kru laman ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Bambadaru Japari, namun ia justru akan mempertanyakan proyek tersebut kepada masyarakat desa.
“Maaf pak, saya juga tidak tau soal proyek itu, tempatnya pun saya tidak tau di mana,” kata Japari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin.
RULI SYAMSIL
Media, dan wartawan harus paham tentang syarat,hukum, dn kode etik. dalam mencari informasi, mengelolah, dan menyebarkan informasi. Harus memiliki ilmu journalist,
Harus objektif, real dn fakta.
Mencari dan mengkonfirmasi sebuah informasi sangat rentan terhadap miss comunication jika melalui media elektronik.
Harusnya dengan bertatap muka.
Perbanyak Cros cek, dn bertabayyun sebelum menyebarkan informasi.
Bijaklah dalam mencari, mengelolah, dn menyebarkan informasi. Semoga kedepannya lebih baik lagi.
Menyebarkan informasi yang salah adalah kegagalan dn kefatalan bagi wartawan dan media.
“Masyarakat harus mengawasi, berfikir kritis dan berani mengkritisi, terhadap pengelolaan dana desa.tp harus dengan bijak.”
Terimah kasih.