Lelaki Buntu Pasau (51) ditemukan tewas di bawah kolong pondok sawah, di Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Foto: Istimewa)

TRANSTIPO.com, Mamasa – Lelaki Buntu Pasau (51), warga Limbolopi, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas di rumahnya dalam kebunnya pada Jumat, 7 Februari 2020, pagi tadi.

Berdasarkan keterangan saksi, Leppong, sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi ia pergi ke pondok (bangau) di sawah miliknya. Setelah tiba di pondok itu, ia menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring di bawah kolong pondoknya itu.

Sebelumnya, pada sore Kamis, 6 Februari 2020, sekitar pukul 17.00, korban masih melakukan aktifitas seperti biasanya di sekitar pondok milik Leppong.

Berdasarkan penelusuran laman ini, korban mengalami ganguan jiwa sejak umur 22 tahun. Sehari-hari korban tak ingin diberikan makan oleh siapa pun kecuali ibu kandungnya.

Warga sekitar berusaha memberi makan pada korban namun ia tidak menerima, korban hanya mau minum air mentah dari sawah.

“Biasanya kalau lewat di depan rumah dikasi makanan tapi dia tidak mau ambil sama sekali, biasa juga dia ambil lalu dia buang,” kata Kepala Lingkungan, Dedi.

Dedi bilang, korban juga kerapkali ditemukan berjalan kaki ke Kecamatan Sumarorong, yang jaraknya cukup jauh dari tempatnya tinggal yakni di Kecamatan Tawalian.

Pihak keluarga mengakui jika meninggalnya Buntu Pasau murni karena penyakit yang dideritanya selama ini, bukan karena adanya unsur-unsur lain.

“Kami tidak keberatan karena memang korban mangalami penyakit sejak lama, dan memang malas makan, biasa sampai tiga hari tidak makan,” ujar saudara korban, Albert.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya lelaki Buntu Pasau.

Saat ditemukan, korban tidak mengalami adanya tindak kekerasan pada tubuh korban atau hal lainnya yang mencurigakan.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata KBO Intelkam Polres Mamasa IPDA Ilyas.

Korban saat ini tengah disemayamkan di rumah duka milik saudara korban.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini