Tampak ratusan warga Mamasa dan ribuan lilin yang dinyalakan saat aksi solidaris warga Mamasa untuk Ahok. (Foto: Frendy)

TRANSTIPO.com, Mamasa – Aksi solidaritas sebagai wujud simpati terhadap mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.

Terpantau, ribuan warga dewasa hingga anak-anak menggelar aksi bakar 1.000 lilin pada Kamis malam, 11 Mei di lapangan sepak bola Mamasa.

Mereka berharap agar Ahok dibebaskan dari vonis yang dijatuhi selama 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama.

Aksi warga tersebut berlangsung damai selama empat jam yang dikawal ketat kepolisian.
Ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan rasa duka terhadap kondisi dan situasi bangsa yang rentan terpecah-belah.

Selain menyalakan lilin bersama, massa yang mengenakan atribut pita hitam tersebut juga menyanyikan beberapa lagu kebangsaan serta puisi sebagai dukungan atas kasus yang menimpa Ahok.

Menurut koordinator aksi, Yusak Nolelolang, aksi itu merupakan bentuk keprihatinan atas vonis pengadilan yang menimpa Ahok yang dinilai tidak adil.

“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami terhadap ketidakadilan yang terjadi di Negeri ini. Gerakan ini spontan dan murni lahir dari masyarakat Mamasa tanpa ada dorongan dari pihak manapun,” tutur Yusak.

Lebih jauh Yusak menjelaskan, bahwa aksi ini menunjukan apa yang telah dialami Ahok juga dialami jutaan warga di Indonesia termasuk ribuan warga Mamasa.

FRENDY CHRISTIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini