
TRANSTIPO.com, Mamasa – Hujan deras turun sekitar 8 jam lamanya, Jumat, 23 Desember 2022. Akibatnya longsor terjadi pada sebuah titik jalan poros tepatnya di Dusun Minanga, Desa Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa.
Curah hujan yang tinggi pada Jumat siang hingga sore tadi menyebabkan tebing di jalan poros itu mengalami longsor, dan material longsoran tersebut menutupi sebagian badan jalan. Dampak dari longsor ini, arus lalu lintas terganggu.
Melihat kejadian itu Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas turun meninjau ke titik lokasi bencana alam tersebut.

Di lokasi longsoran, tampak Kapolres Harry bersama personel Sat Samapta/Ops Polres Mamasa dan anggota Polsek Mamasa. Jajaran kepolisian ini kemudian melakukan Gatur Lantas (Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas) untuk mengurai kemacetan dan antisipasi laka lantas.
“Langkah sigap yang kami lakukan ini guna pengaturan lalu lintas di area tanah longsor serta membersihkan material tanah berlumpur, pohon-pohon yang terbawa longsor serta bebatuan yang menghalangi jalan,” ujar Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, Jumat petang.
Salah seorang personil Sat Samapta/Ops Polres Mamasa Bripda Hengki terjun langsung menjadi operator excavator untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.

Tak lama setekah itu, jalan yang tertutupi material longsor sudah mulai terbuka dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dari dua arah yang berlawanan.
Di lokasi longsor, Kapolres Mamasa beri himbauan kepada masyarakat pengguna jalan dan yang bermukim di sekitar area longsor agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam tanah longsor.
“Mengingat saat ini cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi, masyarakat perlu waspada dan bagi pengguna japan agar tetap berhati-hati,” pesan Harry Andreas.
SAKARIA