TRANSTIPO.com, Makassar – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP-SDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan I kerja sama dengan Pusat Kajian dan Pendidikan Pelatihan Aparatur (PKP2A) II Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Jalan Raya Baruga Antang Nomor 48 Makassar, Sulawesi Selatan.
Peserta Diklatpim IV Angkatan I ini sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai instansi dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Hj. Djamila mengatakan, Diklatpim Tingkat IV ini sangat penting dan strategis untuk seorang pejabat penyelenggara pemerintahan dibandingkan dengan diklatpim yang lebih tinggi.
“Karena Diklatpim Tingkat IV merupakan diklat kepemimpinan pertama bagi kalian dan untuk pertama kalinya sebagai pejabat struktural,” sebut Djamila.
Menurut Djamila, sebagai pejabat pertama memiliki tanggungjawab dan kewenangan untuk pengambilan keputusan, sekaligus menjadi pemimpin pada beberapa staf yang harus dikoordinir dalam melaksanakan tugas.
Djamila menambahkan, seorang pemimpin tidak lagi menunggu perintah dari atasan seperti staf biasa, tapi harus memiliki kemampuan kreatifitas dan inovasi, apalagi kalian adalah alumni pemimpin perubahan.
Olehnya itu, sebutnya, diharapkan semua proyek perubahan yang saudara gagas tetap dilanjutkan pada unit kerja kalian. Bahkan bila perlu diperluas dan disosialisasikan ke unit kerja yang lain demi peningkatan dan kemudahan pelayanan kepada konsumen.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sudah saatnya memacu peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat proses pembangunan agar daerah kita dapat bersaing dengan daerah lain sesuai misi pertama Gubernur Sulawesi Barat, yakni membangun SDM yang berkualitas, berkepribadian dan berbudaya,” urai Djamila.
Memang, sebutnya, kami menyadari saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat belum bisa secara optimal mengembangkan kualitas SDM melalui kegiatan diklat. Sampai saat ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP-SDM) Provinsi Sulawesi Barat belum memiliki sarana dan prasarana gedung diklat untuk pelatihan.
Sehingga masih sangat tergantung pada lembaga diklat terakreditasi seperti di Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini.
Tapi, tambahnya, dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bisa mandiri dengan membangun gedung diklat representatif sehingga semua kegiatan diklat sudah dapat dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Barat. Dengan demikian uang kegiatan diklat beredar di daerah kita.
“Proses diklat kepemimpinan telah menciptakan multiplikasi pembelajaran, karena selain peserta turut pula mengambil manfaat pembelajaran para mentor, bawahan, rekan sejawat dan bahkan stakeholder eksternal,” ujarnya.
Adapun peserta lima terbaik yakni, Andi Sunra, Satriawan, Aslam, Afrisal dan Herman. Sedangkan, lima Pemeran terbaik yakni Maula Rahmat, Dra. St. Hadrah, Astuti, Andy Sunra dan Jovita. Advertorial
ARISMAN SAPUTRA