TRANSTIPO.com, Mamuju – Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu sibuk nian sepanjang siang tadi, atau selama hari kerja aktif dalam tugasnya sebagai pemimpin formal provinsi ini.
Rabu siang, 18 Januari 2017, Carlo Brix menuntaskan waktunya dengan empat agenda beruntun dari sejak pagi hingga menjelang mentari ufuk di barat.
Rinciannya, pagi pukul 08.30 Wita, Carlo meninjau lokasi pembangunan Lantamal dan jalan Arteri. Menjelang siang, atau tepat pukul 10.00 Wita, ia meninjau pembangunan Rumah Sakit Regional Sulbar.
Setelah Carlo beristirahat sejenak di tengah Rabu siang, atau pada pukul 14.00 Wita, ia memimpin seremoni penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Staf Ahli Gubernur Sulbar, Asisten, dan Kepala SKPD dalam Lingkup Pemprov Sulbar yang berlangsung di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar.
Dari lantai empat kantor megah itu, Carlo masih sempat ‘menemani’ tamunya dari Jakarta, sekalian beberapa saat kemudian ia mengantarnya hingga ke pintu mobil yang akan mengantar sang tamu ke Bandara Tampa Padang. Laman ini ini sempat memotret Carlo beri hormat kepada tamunya itu yang sudah duduk di mobil.
Agenda berikutnya, tepat pukul 15.00 Wita, Carlo Brix Tewu menuju ke Kantor KPU Sulbar. Di sana sudah menunggu Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah dan komisioner lainnya. Carlo ditemani sejumlah pimpinan SKPD Sulbar.
Pertemuan di KPU Sulbar sore tadi berlangsung di Aula ‘sempit’ Kantor KPU. Nyaris lengkap semua komisioner KPU Sulbar, minus Adi Arwan Alimin. Sejumlah Sekretariat KPU Sulbar juga duduk dalam pertemuan itu.
Acara sudah berlangsung sekitar 20-an menit ketika Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang muncul dan langsung duduk di barisan depan sebagai ‘pembicara utama’ dalam rapat itu.
“Kemarin pak Gubernur sudah sampaikan akan berkunjung ke KPU Sulbar,” kata Usman Suhuriah kepada laman ini seusai pertemuan itu. “Kita memang membincangkan beberapa agenda penting dalam Pilgub Sulbar ini, tapi kita sebut bahwa kunjungan pak gubernur itu adalah sifatnya kunjungan kerja,” kata Usman lagi.
Kru laman ini menghadiri langsung pertemuan Gubernur Sulbar dan jajarannya, Kapolda Sulbar, KPU Sulbar dan jajarannya. Dalam pertemuan ini beberapa hal cukup alot dibicarakan.
Di antaranya, jalur dan keamanan logisltik Pilgub dan Kertas Suara Pilgub Sulbar 2017. Termasuk pendanaan, dan lebih terfokus pada honorarium petugas Kepemiluan di tingkat desa kecamatan, dan kabupaten.
Yang paling menyolok didiskusikan adalah seputar Surat Keterangan (Suket). Di antara pembicara, mereka sepakat untuk segera mengundang pihak Disdukcapil kabupaten se-Sulbar untuk rapat bersama sekaligus mempertajam apa saja yang terjadi seputar Suket itu. Advertorial
RISMAN SAPUTRA/ZULKIFLI/SARMAN SHD