TRANSTIPO.com, Polewali – Pelajar dan mahasiswa dari Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, yang menimbah ilmu di beberapa sekolah dan kampus-kampus di Polewali Mandar (Polman) telah membentuk satu organisasi daerah (Organda).
Organisasi ini diberi nama Gerakan Pelajar Mahasiswa Mambi – Polewali Mandar (GPMM-PM). Pada Minggu, 15 Oktober 2017, kemarim, para pelajar dan mahasiswa dari Mambi ini berkumpul aula Proteksi Benih di Jalan Basseang, Polewali, Polman.
Di situ sebanyak 44 jumlah mereka bermufakat lantik pengurus baru untuk satu masa periode yang disepakati.
Ketua GPMM-PM Wahyudin S punya harapan mulia atas terbentuknya lembaga baru ini, pula dengan telah hadirnya pengurus baru.
“Saya berharap dengan terbentuknya lembaga ini dapat menciptakan kader-kader yang diperhitungkan di masa depan. Lembaga ini pula diharap beri kontribusi positif untuk daerah, di Polman dan dari asal muasal tentunya,” jelas Wahyudin.
Anak muda ini juga punya bayangan, kelak—atau mungkin pula setelah hajatan ini—GPMM-PM bisa jadi ‘ladang’ ilmu dan tempat berproses untuk belajar lebih sungguh-sungguh.
“Tugas kita ke depan adalah, mampukah kita beri kontribusi perubahan bagi daerah kita?” kata Wahyudin—ketua pertama lembaga ini—dalam tanda tanya besar.
Perhelatan perdana kaum muda terdidik dari kawasan pegunungan ini dihadiri oleh Amiruddin, mantan Camat Mambi. Tokoh ini didapuk oleh anak-anak muda yang berhimpun diri ini untuk melantik mereka.
“Perlu memang peningkatan sumberdaya manusia (SDM). Karena dengan sumberdaya yang baiklah yang dapat membuat sebuah daerah itu maju,” kata Amiruddin ketika beri sambutan.
Ada tokoh lainnya juga hadir. Namanya Syafiuddin. Rupanya, ia sekaligus dipercaya selaku penaseht lembaga baru ini.
“Jadilah organisasi yang menciptakan kader, yang turut memberikan kontribusi pemikiran terbaik bagi daerahmu, sebab itu juga adalah peranmu bagi bangsa yang tercinta ini,” sebut Syaifuddin.
ICAL/ZULKIFLI