Frendy Terpilih Ketua AJI Kota Mandar di Puncak Tondok Bakaru, Mamasa

1118
Frendy dan Rahmayani, nakhoda baru AJI Kota Mandar, 2025 - 2028. (Foto: Istimewa)

TRANSTIPO.com, Mamasa – Frendy Christian (34 tahun) mengawali karir jurnalistiknya di Kabupaten Mamasa tahun 2013. Sejak 12 tahun lalu itu lelaki kelahiran Buntubuda, Mamasa, Sulawesi Barat, ini tekun belajar menulis berita.

Selain itu, ia gemar membaca buku terkait Jurnalisme, Sastra, dan Sosial-Budaya. Nyaris tak pernah ada waktu luang baginya dilewatkan tanpa belajar, menulis dan membaca.

Sejak awal sebagai Jurnalis, Frendy Christian telah bergabung ke organisasi Pers nasional tertua kedua di Indonesia: Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Organisasi ini didirikan oleh tokoh Pers kenamaan Indonesia, di antaranya, Goenawan Mohamad, Arswendo Atmowiloto, Bambang Harimurti, Toriq Hadad, Rustam F. Mandayun, Wahyu Muryadi, Lucas Luwarso, dll.

AJI dideklarasikan di Wisma TEMPO puncak Sirnagalih, Megamendung, Bogor, Jawa Barat oleh tokoh Pers Indonesia dan kalangan tokoh pro-demokrasi.

Sejak kehadiran AJI di Sulawesi Barat dengan nama AJI Kota Mandar belasan tahun lalu, Frendy seolah menunggunya untuk ikut bergabung.

Dalam banyak kesempatan di waktu lalu, Frendy sungguh bangga menyebut dirinya orang AJI. Kosakata pembicaraannya kerap terdengar nama AJI.

Ia terlampau bersemangat menjadi bagian dari aliansi jalur alternatif lembaga Pers Indonesia, begitu hakekat awal pendirian lembaga ini di puncak Bogor.

Kepindahannya ke Mamuju — ibu kota Provinsi Sulawesi Barat — pada 2019 silam menjadikan aktifitas Jurnalistik Frendy kian meluas, bahkan sejumlah media nasional yang berkantor di daerah meminati figurnya untuk bergabung. Sejak itu nama Frendy AJI banget dan matang dalam karya serta di organisasi.

Konferensi Kota (Konferta) ke-5 AJI Kota Mandar, Sulawesi Barat, dilaksanakan di Tondok Bakaru, Mamasa, 24 s.d. 25 Januari 2025.

Konferta kali ini menetapkan Frendy Christian jadi Ketua dan Rahnayani Sekretaris AJI Kota Mandar periode 2025-2028.

Frendy Christian saat ini adalah Jurnalis di Inews TV sedangkan Rahmayani adalah Jurnalis Radio Elsinta, Jakarta, di Sulawesi Barat.

Usai terpilih sebagai Ketua AJI Kota Mandar, Frendy Christian, menyatakan saat ini jurnalis di era disrupsi memiliki banyak tantangan. Khususnya kerja-kerja jurnalis semakin kompleks, semakin dinamis.

Untuk itu, kata dia, jurnalis perlu jadi garda terdepan untuk mengelola isu-isu kepentingan publik.

“Saat ini jurnalis harus menjadi jembatan untuk menyuarakan kepentingan publik, untuk itu AJI di Sulawesi Barat ke depan harus mampu memberikan ruang kepada publik,” ujarnya kepada media di Mamasa, Sabtu, 25 Januari.

Sementara, demisioner Ketua AJI Kota Mandar, Rahmat FA, berharap kepengurusan baru ini dapat menggenapi kepingan penguatan Jurnalisme yang berkualitas di Sulawesi Barat.

“Dengan terpilih kepengurusan baru ini, diharapkan terus merawat semangat Jurnalisme berkualitas. Serta terus membangun prinsip-prinsip jurnalis berwawasan kuat,” ujar Rahnat FA.

Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AJI Indonesia, Bayu Wardhana, yang hadir langsung dalam Konferta V AJI Kota Mandar, menyatakan pentingnya peran anggota AJI melibatkan diri dalam setiap isu-isu terkini, khususnya kepentingan publik.

Hal itu agar AJI lekat dengan publik, termasuk isu-isu yang saat ini hangat di Sulawesi Barat seperti kekerasan pada anak dan perempuan, konflik agraria, hingga isu-isu lingkungan.

“Ke depan anggota-anggota AJI Mandar agar makin banyak memberitakan kepentingan publik, seperti konflik agraria, Kekerasan anak, hingga isu lingkungan yang jadi tantangan,” ungkapnya.

Selain Sekjen AJI Indonesia, Konferta ini juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah (Korwil) AJI Sulawesi, Nurdin.

SARMAN SHD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini