TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Anggota DPRD Mamuju Utara, Erwinda, beri penjelasan yang baru. Sebelumnya, laman ini telah menulis atas hasil reportase (termasuk di dalamnya wawancara dengan Erwinda) terkait sebuah rekaman suara yang diduga melibatkan Erwinda dengan salah seorang yang diduga kontraktor di Matra.
Berita sebelumnya: Legislator Erwinda dan Kontraktor, ‘Berpolemik’ di Matra
Erwinda berinisiatif lakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan yang terhimpun dalam lembaga Pers Mamuju Utara (PERMATA) di Pasangkayu, siang tadi, Selasa, 28 Maret 2017. Erwinda jelaskan soal ‘kebenaran’ rekaman suara yang yang telah diduga melibatkan dirinya dengan seseorang.
Menurut Erwinda, seseorang yang dimaksudkan dalam pemberitaan tersebut adalah berprofesi sebagai kontrakstor, itu tak betul. Yang benar adalah, katanya, dia adalah Ketua PAC PAN Sarjo, dan bukan kontraktor.
Dalam percakapannya dengan Ketua PAC PAN Sarjo—dalam rekaman itu—tujuannya, aku Erwinda, hanya sekadar ingin pinjam uang untuk biaya pengobatan orang tuanya, bukan bayar fee project ataupun membahas proyek pekerjaan sebagaimana yang telah diberitakan itu.
“Ini saya perlu klarifikasi bahwa yang terkait dalam rekaman tersebut bukanlah kontraktor tetapi Ijas. Ia selaku Ketua DAC Partai Amanat Nasional (PAN) di Kecamatan Sarjo,” jelas Erwinda saat jumpa pers siang tadi di Pasangkayu, Matra.
Masih Erwinda, ini terpaksa ia dilakukan berhubung dirinya sangat membutuhkan biaya berobat orang tuanya yang saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.
Terpisah, Ijas, Ketua DAC PAN Sarjo, membenarkan adanya komunikasi dirinya dengan legislator Erwinda melalui telepon tanpa kabel. Namun, dalam konfirmasi kepada Ijas, ia tidak bersedia merinci isi percakapannya dengan Erwinda, beberapa waktu lalu itu.
FIRMANSYAH
