TRANSTIPO.com, Tobadak – Politik elektoral ujiannya ada di Pemilihan Umum atau Pemilu. Di Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, Partai Demokrat Kabupaten Mateng adalah pemenang kedua setelah Partai Golkar, yang berhasil mendudukkan 4 kadernya di DPRD Mamuju Tengah. Pelantikan Anggota DPRD Mamuju Tengah hasil Pileg 2024 sebentar lagi digelar.
Apa pun ceritanya, siapa pun yang menilai, partai Demokrat Kabupaten Mamuju Tengah sukses di pileg lalu, meski perolehan kursinya di bawah sedikit dibanding pileg sebelumnya, 2019 dengan raihan 6 kursi di legislatif.
Kader terbaik Demokrat yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Mamuju Tengah, Arsal Aras, harus mencari partai lain setelah partai berlambang Bintang Mercy ini mengusung kader demokrat lainnya, Sahrul Sukardi di Pilkada Mateng 2024.
Rivalitas keduanya — Arsal dan Sahrul — sudah bisa ditebak sejak jauh hari ketika kedua kader demokrat ini memilih tak maju sebagai Caleg 2024 lalu.
Keyakinan Arsal Aras maju sebagai Calon Bupati Mateng 2024 tanpa Partai Demokrat dibuktikan pada esok, Kamis, 29 Agustus 2024, di mana 4 partai pengusungnya, yakni Partai Golkar, Nasdem, Perindo, PKS, dan Gerindra akan selebrasi politik.
Dalam undangan digital yang beredar sejak dua hari lalu, kemudian Arsal Aras berbicara pada media di sebuah cafe teduh dan lapang di Topoyo, Rabu, 27 Agustus terkait pencalonannya di pilkada.
Jika tak ada aral, Arsal Aras bersama tandemnya atas pilihannya sendiri, Dr. Askary Anwar, akan mendaftar di KPU Mateng, besok, 29 Agustus, yang dadahului deklarasi akbar di Topoyo.
Pengumumqn deklarasi akbar paslon pilkada ini sudah beredar beberapa hari di pelbagai canal media. Termasuk disebutkan akan dihadiri artis ibu kota untuk menghibur publik Mamuju Tengah.
Doa Arsal Arsal hari ini, Rabu, 28 Agustus, kian memperjelas dirinya sebagai insan beriman, yang ini ia buktikan sejak beberapa tahun lalu di saat betapa seriusnya ia berikhtiar membangun Masjid Al Arsal di tepian tak jauh dalam kota Topoyo.
Rivalitas Arsal – Sahrul hari ini adalah hal yang hiasa. Ini pertarungan gengsi politik anak muda cemerlang yang dimiliki Kabupaten Mamuju Tengah.
Ini pertarungan ujian siapa layak jadi nakhoda baru di kabupaten kaya sumberdaya alam yang diperjuangkan mati-matian oleh H. Aras Tammauni dan A. Ruchul Tahir untuk jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) belasan tahun silam.
RULI SYAMSIL