TRANSTIPO.com, Mamuju – Terkait pengamanan Pilgub Sulbar 2017 oleh Polda Sulbar, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Nandang menyampaikan beberapa hal kepada sejumlah wartawan di Mamuju, Senin, 27 Februari 2017.
Dialog Kapolda Sulbar dengan wartawan berlangsung di Aula Mapolda Sulbar yang diawali dengan makan siang bersama.
“Selama pengamanan Pilkada Sulbar, Polda Sulbar telah melaksanakan tugas secara profesional dengan netralitas yang tinggi. Syukurlah Pilkada telah selesai. Saya amati penulisan dari teman-teman media secara keseluruhan sangat profesional,” aku Brigjen Nandang.
Mengapa saya katakan demikian, kata Nandang lagi, sebab media bisa menjadi corong dan bisa juga menjadi pemicu manakala informasi yang disampaikannya itu menimbulkan mengandung perpecahan di antara para pendukung atau para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2017.
“Saya melihat media telah menjalankan tugasnya secara profesional dan itu memberikan nilai positif dalam Pilgub Sulbar 2017 ini,” puji Brigjen Nandang.
Menurut Brigjen Pol. Nandang, dari 11 tahapan yang kita lalui di Pilkada Sulbar, tahapan kemarin merupakan tahapan yang paling susah tapi semua dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
Masih Brigjen Nandang, hal itu terwujud karena adanya sinergitas dan keterpaduan antara TNI dan Polri, dan pemerintah daerah. Dan, yang terpenting adalah tumbuhnya partisipasi positif masyarakat Sulbar.
“Saya berpikir tanggal 25 Februari itu akan banyak massa yang unjuk rasa karena sebelumnya sudah dapat info baik dari polisi maupun KPU Sulbar. Namun karena masyarakat kita sudah semakin cerdas, sudah semakin dewasa, sehingga pada saat pelaksanaan Rapat Pleno KPU Sulbar pada Minggu, 26 Februari, di Hotel Maleo, tidak ada satu kelompok masyarakat pun yang turun ke jalan. Semua berjalan lancar,” jelas Brigjen Pol Nandang.
“Untuk itu saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Pilkada Sulbar 2017 ini. Walaupun dibantu oleh Brimob dan TNI, tapi kalau tidak ada partisipasi dari masyarakat, kita ini bukan siapa-siapa,” tutup Brigjen Nandang.
ARISMAN SAPUTRA