
TRANSTIPO.com, Mamuju – Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Workshop Champion Innovation. Worshop ini terkait Program Prioritas Nasional 2018, dilaksanakan di Lantai III Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu, 31 Oktober 2018.
Hadir dalam acara ini yakni Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj. Enny Anggraeni Anwar, Deputi Inovasi LAN RI Tri Widodo bersama rombongan, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat H. Salaluddin Mandra. Pesertanya berasal dari utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Deputi Inovasi LAN RI Tri Widodo dalam sambutannya mengatakan, program champion innovation ini merupakan program pengkaderan dalam melakukan agen-agen perubahan, dimana peserta workshop ini akan dibentuk menjadi agen-agen yang dapat melakukan perubahan dengan diberikan pelatihan.

“Kegiatan workshop ini sifatnya bukan hanya terkait pengetahuan tetapi lebih kepada bagaimana peserta mampu melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada OPD maupun maupun pemerintah yang ada di kabupaten dalam Provinsi Sulawesi Barat,” ungkap Tri Widodo.
Tri Widodo juga berharap dalam workshop ini kita melahirkan peserta sebagai agen perubahan di Sulawesi Barat dan menjadi tempat orang bertanya dalam menciptakan inovasi. Peserta hari ini mempunyai peran spesifik untuk mampu menjalankan tugas sebagai agen perubahan.
“Kegiatan ini bukan pelatihan biasa, tetapi orientasinya adalah bagaimana peserta bisa melakukan akselerasi perubahan dan inovasi di lingkungan OPD lingkup Pemerintahan Sulawesi Barat maupun di kabupaten se-Sulawesi Barat,” jelas Tri Widodo.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulbar Hj. Enny Anggreni Anwar mengatakan, dari hasil penelitian dan laporan, keberhasilan pembangunan pemerintah daerah, salah satu faktor utamanya yang mendorong peningkatan daya saing daerah adalah inovasi.

Dari itu, sebagai daerah yang belum memaksimalkan inovasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, Pemerintah daerah di Sulawesi Barat perlu melaksanakan sejumlah program dan kegiatan inovasi.
“Untuk meningkatkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, itu bisa diawali di tingkat OPD, dan ASN sebagai pelopor, penggerak dan teladan sebagai inovasi daerah,” ujarnya.
Hj Enny Anggraeni Anwar menuturkan, terdapat beberapa masalah yang harus segera diselesaikan terkait pengembangan inovasi, baik di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat maupun di pemerintah kabupaten se-Sulawesi Barat.
Lanjutnya, adapun permasalahan yang harus diselesaikan yakni pelayanan publik, dimana masih dilakukan dengan cara-cara lama yang belum mampu menciptakan perbaikan layanan secara signifikan.
Selain itu, belum membudayanya kegiatan inovasi di tingkat OPD dan ASN lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat serta belum tersedianya pemahaman dan keterampilan berinovasi di tingkat OPD dan ASN di Provinsi Sulawesi Barat.

“Dari permasalahan itulah sehingga Sulawesi Barat ditetapkan menjadi daerah pelaksana kegiatan Workshop Champion Innovation, dan saya harapkan melalui Workhsop Champion Innovation ini dapat melahirkan kader penggerak atau fasilitator Laboratorium Inovasi. Dimana Laboratorium Inovasi merupakan program fasilitasi inovasi yang membimbing setiap OPD di pemerintah kabupaten untuk menghasilkan dan menjalankan setidaknya administrasi negara yang berkualitas,” jelas Wagub Enny Anggraeni.
Di akhir sambutannya, Enny Anggraeni mengatakan bahwa kalian harus memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, sehingga tujuan dan hasil yang kita harapkan dapat tercapai demi kemajuan daerah yang kita cintai ini.
“Tunjukkan bahwa kalian mampu menjadi seorang champion innovation di daerah ini,” tutup Wakil Gubernur Sulbar. Advertorial
ARISMAN SAPUTRA