
TRANSTIPO.com, Mamuju – Ini adalah hari kedua pelantikan dan pengukuhan pejabat setingkat Eselon III di Lingkup Pemprov Sulbar. Pelantikan dan pengukuhan ini berlangsung di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Rabu sore, 4 Januari 2017.
Acara Pengangkatan Kembali (Pengukuhan) Pejabat Administrator Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu didampingi Sekda Sulbar Ismail Zainuddin.
Ada 192 orang pejabat setingkat Administrator yang dilantik dan dikukuhkan sore tadi. “Jabatan ini sangat strategis dalam sebuah organisasi yang besar. Anda sekalian yang dilantik hari ini adalah orang yang tepat dan pilihan. Berilah semangat untuk bekerja lebih baik kepada orang sekitar atau bawahan Anda,” pesan Penjabat Gubernur Sulbar ini dalam sambutannya.
Sembari menoleh ke kiri atau persis tempat duduk Sekda Sulbar, Carlo hendak menyebut jumlah ASN yang ada di Lingkup Pemprov Sulbar, “Jika tak salah ASN kita sekitar 3 ribu lebih,” kata Carlo yang diamini oleh Sekda Ismail dengan ikut mengulang 3 ribuh lebih.

Kata Carlo, ini luar biasa besar. Ini potensi yang besar. “Saudara-saudara yang dilantik hari ini, saudara berada sebagai penghubung antara pengambil kebijakan dengan pelaksana di lapangan. Jabatan yang saudara emban ini sangat strategis. Dan jabatan ini akan dievaluasi beberapa bulan ke depan,” urai Carlo Tewu.
Dalam pidato singkat Penjabat Gubernur ini, jelas benar jika pemilik dua bintang di pundak dalam jajaran Kepolisian RI, berkali menekankan agar jaga kesolidan dalam organisasi ini, maksudnya Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat ini. berilah motivasi kepadayang lain untuk terus bekerja melayani rakyat.
“Tolong jangan lagi ada pungli. Terutama yang meyangkut pelayanan publik. Di bagian perizinan usaha dan di terminal misalnya, sudah tidak dibenarkan ada pungli,” tegas Carlo.
Carlo Brix juga menyinggung bagi aparatur negara di provinsi yang belum dapat kesempatan menjabat. Lelaki berperawakan tinggi semampai ini minta kepada mereka agar bersabar. Suatu waktu akan dapat giliran.

Pidato Carlo terbilang singkat. Hanya dibuka dengan sapaan salam, lalu masuk ke inti, kemudian ditutup dengan salam pula lalu beranjak dari tempatnya pidato.
Yang agak unik dari Carlo BrixTewu, saban ia usai pidato, ketiba tiba di tempat duduknya, terlebih dulu membungkukkan badannya sembari menyodorkan lengan kanannya menyalami Sekda Sulbar Ismail Zainuddin. Begitu pun ketika hendak berdiri untuk beri sambutan, Carlo tak lupa ‘pamitan’ terlebih dulu.
Sebuah pemandangan yang menyejukkan dari seorang jenderal bintang dua. Advertorial
SARMAN SHD