TRANSTIPO.com, Mamasa – 187 personil Satpol PP dan Damkar Pemkab Mamasa melakukan aksi demostrasi di Kantor Badan Keuangan Pemkab Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Aksi ini dimulai pukul 11.00 WITA, Rabu, 13 September 2023, dan berlanjut hingga malam ini.
Sebuah video pendek dikirimkan melalui WhatsApp oleh Andi Reski Limbong Paillin, menunjukkan aksi personil Satpol PP Pemkab Mamasa ini berlanjut hingga malam dan bakar ban di halaman Kantor Bupati Mamasa.
Andi Reski adalah salah seorang personil Satpol PP Pemkab Mamasa yang turun aksi bersama kawan-kawannya.
Dalam keterangannya, ia masuk Satpol PP Pemkab Mamasa tahun 2008. “Sampai sekarang masih tenaga honorer, tidak ada perhatian kepada kami mau dibukakan kuota khusus Satpol PP.”
187 personil Satpol PP dan Damkar ini menuntut kepada Badan Pengelola Keuangan Pemkab Mamasa untuk membayar gaji honorer Satpol PP dan Damkar.
Tuntutan lainnya, sebut Andi Reski, hendak memperjelas nasib mereka.
“Ketiga kami mau bapak Plt kami sekarang didefinitifkan karena kami sudah tau kinerja pimpinan kami sekarang,” tegas personil Satpol PP perempuan ini.
Menurut Andi Reski, kawan-kawannya tidak mau dipimpin orang baru.
Ia juga katakan, masa depan kami Satpol PP perlu diperhatikan karena pihak mereka sebagai penjaga peraturan daerah (Perda).
“Kami ini babak belur di lapangan, terus hanya dijanji dan disepelekan,” tegas Andi Reski.
Salah satu yang Andi Reski maksud hanya dijanji adalah gaji 187 personil honorer pemkab.
Ia menyebut, tahun 2022 lalu 3 bulan gaji mereka belum dibayar, dan tahun 2023 sudah 6 bulan belum dibayar.
“Jadi sekarang sudah 9 bulan gaji kami belum dibayar,” tegasnya.
Andi Reski bertugas sebagai Satpol PP yang hari-harinya penjaga di ruangan Bupati Mamasa, “tapi sekarang di ruangan Wakil Bupati Mamasa.”
“Sekarang (jam 9.30 mallam, red) kami masih di kantor bupati bakar ban,” ujar Andi Reski kepada media ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa merespon aksi yang dilakukan oleh 187 personil Satpol PP dan Damkar ini.
Dikonfirmasi dua jam yang lalu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pemkab Mamasa, Hery Kurniawan Hapri mengatakan, “Tadi mereka sudah menemui saya di kantor dan berkomunikasi dengan baik.”
“Saya sudah memberikan solusi terhadap apa yang mereka permasalahkan,” Hery dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Hery, solusi yang ia tawarkan berproses.
“Itu menjadi salah satu solusi yang saya tawarkan bagi mereka dan sementara berproses. Sebenarnya permintaan mereka secara administrasi belum masuk ke kami, tapi saya sudah katakan saya akan bantu mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat,” tulis Hery melalui WhatsApp, barusan.
SARMAN SAHUDING