Pra TMMD ke-112 Kodim 1428/Mamasa, dilaksanakan di Desa Banea — salah satu desa terjauh di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
TMMD tahun 2021 ini — dan yang sebelumnya serta ke depannya — adalah salah satu saripati makna Manunggal itu.
TRANSTIPO.com, Mamasa – Kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun 2021 oleh Kodim 1428/Mamasa, dilaksanakan di Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa dengan berpadu antara personil TNI dan masyarakat desa.
Di lokasi sebagai Pra TMMD itu, nampak pula sejumlah personil dari Polres Mamasa yang terlibat dalam giat pembangunan Talud bersama TNI dan masyarakat.
Program ini, selain demi kesejahteraan masyarakat, TMMD juga mendorong dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Ini semua bermuara untuk kepentingan Pertahanan Negara dan mewujudkan Ketahanan Wilayah yang tangguh, juga memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Gotong Royong yang dilakukan oleh TNI-Polri bersama warga di lokasi TMMD ke-112 merupakan corak Budaya Warisan Leluhur dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut, dapat diwujudkan dalam bentuk Operasi Bakti, Bakti TNI atau Karya Bakti, dan oleh karenanya betapa penting TMMD ini dilaksanakan — termasuk apa yang telah kita saksikan di Desa Banea.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata, bahwa TNI-Polri mampu membangun Budaya Gotong Royong dalam Pra TMMD ini.
Komandan Kodim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palala mengatakan, segala bentuk kegiatan yang bernilai positif dilakukan personil Satuan Tugas (Satgs) Pra TMMD ke-112, diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat utamanya sifat dan perilaku Gotong Royong.
Gotong Royong mengajarkan saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan tanpa melihat adanya perbedaan.
WAHYUANDI TASLIM